Menuju konten utama

RNPK 2019, Jokowi Bicara Kaitan Infrastruktur dengan Pendidikan

Presiden Jokowi mengaitkan manfaatkan infrastruktur pada pembangunan sumber daya manusia yang di dalamnya terkait pendidikan.

RNPK 2019, Jokowi Bicara Kaitan Infrastruktur dengan Pendidikan
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) memberikan sambutan seusai salat Jumat di Mesjid Besar Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

tirto.id - Presiden Joko Widodo membuka acara Rembuk Nasional Pendidikan Kebudayaan (RNPK) 2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).

RNPK 2019 digelar Senin-Kamis (11-14 Februari 2019) dengan tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.

Jokowi memaparkan manfaat pembangunan infrastuktur dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) ke arah yang lebih baik. Salah satu upaya mengembangan SDM melalui pendidikan.

"Jadi selama 4 tahun ini, kita fokus, anggaran menuju titik pembangunan infrastruktur. Kenapa dibangun? Karena memang daya saing kita sangat rendah," ujar dia.

Ada beberapa permasalahan yang Jokowi paparkan terkait perkembangan infrastuktur di Indonesia selama masa jabatannya.

"Bandingkan biaya transportasi dan logistik kita dengan Siangpura, 2 sampai 2,5 kali lipat lebih mahal," ujarnya.

Menurut dia, karena jalan yang tidak baik, airport yang runway-nya kurang panjang, pelabuhan jadi tidak siap. “Inilah yang menyebabkan kalah kita bersaing dengan negara tetangga," kata dia.

Selama 4 tahun menjabat sebagai presiden, anggaran dan program memang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur.

"Inilah pondasi bagi sebuah negara untuk bersaing, yaitu membenahi infrastuktur dahulu yang kami benahi," ujar dia.

Ia juga mengatakan pembangunan infrastuktur merupakan prasyarat Indonesia beranjak dari status negara berkembang menjadi negara maju. Kemudian, juga harus didukung dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Dua ini [infrastruktur dan SDM] yang menjadi prasyarat agar kita tidak terjebak pada negara berpendapatan menengah dan tidak melangkah menjadi negara maju. Inilah yang kita kejar," ujar dia.

Dalam RNPK 2019 ini, dihadiri juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan kepala dinas pendidikan lain.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali