Menuju konten utama

Rizieq Klaim Bakal Pulang, tapi Tak Sebutkan Kapan Waktunya

Rizieq Shihab menyatakan akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk berjuang bagi Indonesia.

Rizieq Klaim Bakal Pulang, tapi Tak Sebutkan Kapan Waktunya
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi mengawal sidang putusan gugatan praperadilan atas SP3 kasus Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengungkapkan akan pulang dalam waktu dekat ke Indonesia.

Pernyataan tersebut terungkap dalam video berdurasi 1 menit 31 detik yang diterima reporter Tirto. Dalam video tersebut, Rizieq menyatakan akan pulang ke Indonesia, meski ia tak menyebutkan waktunya. Ia hanya menyatakan akan pulang untuk berjuang bagi Indonesia.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini tidak lama lagi saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia akan pulang ke tanah air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq dalam video tersebut.

Rizieq menyebut kondisi Indonesia dalam situasi memprihatinkan. Meski tidak merinci bentuk memprihatinkan yang dimaksud, Rizieq mengatakan Indonesia membutuhkan kepedulian dari seluruh masyarakat "termasuk kepedulian perhatian dari para habaib, para ulama, para tokoh, para aktivis supaya kita bisa bergandeng tangan bahu membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan".

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif membenarkan video tersebut merupakan ujaran Rizieq. Ia tidak merinci kapan waktu video tersebut diambil, tetapi ia memastikan kalau video tersebut video terkini Rizieq.

"Terbaru," kata Slamet singkat, Senin (26/10/2020).

Hal senada jug diungkapkan pengacara Rizieq, Damai Hari Lubis. Damai mengatakan, video tersebut diambil pada Minggu (25/10/2020) kemarin.

"Infonya itu kemarin minggu," kata Damai saat dikonfirmasi reporter Tirto, Senin.

Damai menuturkan, situasi mengkhawatirkan yang dimaksud Rizieq tidak terlepas situasi Indonesia seperti polemik UU Cipta Kerja dan RUU Haluan Ideologi Pancasila.

Kemudian, Rizieq juga melihat adanya ketimpangan dari proses hukum seperti penanganan kasus hukum terhadap Sukmawati, Ade Armando, Abu Janda, Guntur Romli serta Deni Siregar, Boedi Djarot dan beberapa orang lainnya yang belum jelas penanganan kasusnya oleh kepolisian.

Hal tersebut berbeda dengan perlakuan kepada Sugi Nur Rahardja atau Gus Nur yang ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di rumahnya Malang, Jawa Timur pada Sabtu (24/10/2020) dini hari.

"Bahkan Deni Siregar sempat timbulkan kemarahan warga Muslim Tasik hingga diluar Tasik, faktanya sampai saat ini terhadap Deni Siregar, Cs. belum ada dilakukan penangkapan dan penahanan, bahkan diantara mereka timbulkan lagi permasalahan hukum baru," kata Damai.

"Pendapat beliau ada benarnya menurut saya, saat ini nyata Gus Nur yang baru dilaporkan. Beberapa hari kemudian dilakukan, sudah dilakukan penangkapan dan penahanan?" tutur Damai.

Meski membenarkan video, Damai juga belum mengetahui waktu pasti kapan Rizieq akan pulang. Ia hanya memohon doa agar pendiri Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama itu bisa kembali ke Indonesia.

"Insya Allah. Pulang dalam waktu dekat. Mohon doanya agar semuanya bisa lancar," pungkas Damai.

Baca juga artikel terkait RIZIEQ SHIHAB PULANG atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto