Menuju konten utama

Riza Patria Diminta Pastikan Perlindungan Sosial Jakarta Transparan

Wagub DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria diminta untuk mampu menutupi kerja praksis Gubernur Anies Baswedan yang saat ini dinilai melemah.

Riza Patria Diminta Pastikan Perlindungan Sosial Jakarta Transparan
Wagub DKI Jakarta terpilih Riza Patria, Selasa (4/2/2020). tirto.id/Riyan Setiawan.

tirto.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria diminta untuk mampu menutupi kerja praksis Gubernur Anies Baswedan yang saat ini dinilai melemah.

Misalnya program social safety-net bagi warga DKI yang terdampak COVID-19, Wagub bisa mengambil peran untuk memastikan program-program perlindungan sosial di DKI transparan.

"Program tersebut harus tepat sasaran dan tidak menimbulkan kebingungan dan chaos di tingkat masyarakat," kata Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).

Misbah menuturkan tantangan Wagub DKI Jakarta yang baru bergabung di tengah jalan adalah penyamaan persepsi dengan Gubernur Anies dalam menjalankan pemerintahan DKI ke depan.

Kemudian yang perlu dilakukan oleh Gubernur dan Wagub adalah pembagian peran yang jelas, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang mulai mengalami pelemahan karena Covid-19.

Wagub bisa mengambil alih komunikasi antara Pemda DKI dengan Pemerintah Pusat yang kurang baik selama ini. Sehingga antisipasi pelemahan ekonomi di DKI dan nasional bisa bersinergi. Misalnya dalam kasus penanganan banjir, kemacetan, dan penanganan Covid-19 saat ini, agar tidak sering berseberangan dengan pemerintah pusat.

"Pak Riza Patria kan dari Gerindra yang saat ini sudah masuk pemerintahan Jokowi, ini yang musti diperankan lebih strategis," ucapnya.

Selanjutnya dalam sektor ekonomi, Riza Patria harus mampu berperan lebih, misalnya meyakinkan para investor yang sudah masuk di DKI untuk tidak panik dan mencabut investasinya, memastikan tidak ada PHK karyawan akibat Covid-19 ini, dan mencari sumber-sumber pendapatan lainnya di tengah kondisi ekonomi yang melemah.

Dalam jangka panjang, Wagub juga bisa membuat akselerasi kebijakan yang selama ini lambat ditangani, misalnya penanganan banjir, kemacetan, pengelolaan sampah, dan lainnya.

"Meski saya kurang yakin, wagub akan diberi ruang yang leluasa untuk melakukan kerja-kerja tersebut. Apalagi masa periodisasi Anies Baswedan tidak lama lagi, hingga 2022," tuturnya.

"Begitu masuk tahun terakhir periode, pasti nuansa politiknya meninggi. Bisa jadi Wagub maju mencalonkan diri jadi gubernur berikutnya," tambahnya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri