Menuju konten utama
Liga Inggris 2019

Rivalitas City-Liverpool di Premier League Tak Rusak Timnas Inggris

Harry Kane, meyakini rivalitas antara tim-tim Premier League, terutama Manchester City dan Liverpool, tidak akan berlanjut di timnas Inggris.

Rivalitas City-Liverpool di Premier League Tak Rusak Timnas Inggris
Selebrasi gol kedua Harry Kane pada pertandingan Grup G antara Timnas Inggris vs Timnas Panama di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, Minggu (24/06/2018). AP Photo/Antonio Calanni

tirto.id - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, meyakini rivalitas antara tim-tim Premier League, terutama Manchester City dan Liverpool, tidak akan berlanjut ketika para pemain berseragam tim nasional (timnas) Inggris. Menurutnya, tidak ada perpecahan di kubu The Three Lions.

“Hal terbaik tentang tim ini adalah kami bersenang-senang, tertawa dan bercanda bersama, karena kami tahu ketika kami berada di sini, ini semua tentang Inggris dan kami mengesampingkan klub. Bahkan dengan [para pemain] Liverpool dan City [yang tengah bersaing menjadi juara], 100% adalah Inggris," kata Kane dikutip Guardian pada Selasa (19/3/2019).

Kane menegaskan, persaingan memang terjadi di level klub. Terutama, jika melihat tipisnya perbedaan antara dua pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool dan Manchester City. The Reds memimpin dengan dua angka lebih banyak daripada The Citizens, tetapi City sang juara bertahan menyimpan satu laga lebih banyak.

"Ketika kami kembali ke klub kami, itu adalah tentang 100% kemenangan [saat berada di atas lapangan], tetapi kami saling menghargai sehingga kami dapat berbicara satu sama lain dan menjadi teman,” tambahnya.

Persaingan di level lain juga terjadi, yaitu perebutan dua tiket terakhir di Liga Champions. Ada Tottenham Hotspur, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea yang bakal saling menjatuhkan di sisa kompetisi.

Harry Kane yang menjadi kapten timnas Inggris juga menyebut pemain-pemain Liverpool dan Manchester City, memiliki hubungan yang bagus di timnas. Bahkan Kyle Walker (Manchester City) dan Trent Alexander-Arnold (Liverpool), yang memiliki posisi sama di timnas, saling memberi masukan satu sama lain.

“Itu telah menjadi bagian dari kesuksesan kami dan itu terjadi secara alami. Semua orang berharap untuk memerkuat timnas Inggris dan bertemu lagi. Hendo [Jordan Henderson] bergaul dengan Raheem [Sterling], dan Walks [Kyle Walker] dengan Trent [Alexander-Arnold]," terang Kane.

“Tentu saja mereka ingin saling mengalahkan [saat bermain untuk klub], tetapi mereka tidak akan membiarkan hal itu menghalangi apa yang penting minggu ini, yaitu pertandingan internasional [bersama timnas]. Saya tidak perlu berbicara dengan mereka tentang itu atau apa pun," tambah sang penyerang Tottenham Hotspur.

Harry Kane mengaku pernah mendengar tentang perpecahan yang terjadi di timnas Inggris di masa lalu, namun dia menjamin bahwa tim Inggris yang kini diarsiteki Gareth Southgate, sepenuhnya bersatu.

"Kami telah mendengar tentang hal-hal yang terjadi di masa lalu: orang-orang yang duduk di tempat yang berbeda dan tim dibagi [menjadi beberapa bagian]. Kami tidak bisa memiliki [perbedaan seperti itu] di tim. Anda harus 100% bersama,” paparnya.

Timnas Inggris saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di St George’s Park, dalam persiapan menghadapi Republik Ceko dan Montenegro, di kualifikasi Euro 2020. Selain itu, mereka juga akan bermain di semifinal Liga Negara Eropa, pada Juni mendatang.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus