Menuju konten utama

Risma Sebut 129 Keluarga Pekerja Migran NTB Belum Terima Bansos PKH

Sebanyak 129 keluarga penerima bansos Program Keluarga Harapan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat belum menerima bantuan. 

Risma Sebut 129 Keluarga Pekerja Migran NTB Belum Terima Bansos PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) menenangkan seorang anak korban longsor di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (02/10/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.

tirto.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan 129 keluarga penerima bansos Program Keluarga Harapan belum menerima bantuan di Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Politikus PDIP itu pun kemudian menelusuri dan mengecek langsung progres bantuan sosial yang belum tersalurkan tersebut. Dari para pendamping, diketahui kebanyakan penerima bansos adalah keluarga dari pekerja migran. Meski bekerja di luar negeri, keluarga mereka di Indonesia juga perlu bantuan seperti pada anak-anak.

"Kalau ada kerabatnya, bisa dilakukan penggantian pengurus. Ada neneknya? Masukkan data neneknya ke KK si anak TKW ini. Kepada Bapak Bupati mohon agar dinas Dukcapil bisa membantu. Nanti untuk pencairan dana bisa dilengkapi dengan surat kuasa," kata Risma saat sidak di Sumbyara, Kamis (14/10/2021).

Risma menyebut 129 keluarga tetap menerima bansos. Ia juga meminta agar pendamping dan pihak bank menjemput keluarga dan mencairkannya.

Risma juga membagikan bantuan kepada penyandang disabilitas, anak yatim, dan yatim piatu, serta lansia. Bantuan menjangkau 142 penerima dengan nilai Rp211.533.000.

"Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kemandirian ekonomi bapak ibu. Dengan demikian dapat mempercepat upaya pemerintah mengurangi kemiskinan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait BANTUAN SOSIAL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali