Menuju konten utama

Rincian Data Banjir Jakarta dari Tahun ke Tahun versi Pemprov DKI

Data banjir Jakarta dari tahun ke tahun dapat diakses oleh publik di situs Pantau Banjir Jakarta dan Jakarta Open Data.

Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas saat terjadinya banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Unggahan akun instagram resmi milik Pemprov DKI, @dkijakarta berisi infografik data kasus banjir besar Jakarta pada 2002-2021 menuai kritik dari warganet. Sejumlah warganet menilai data dalam unggahan akun @dkijakarta pada Senin (22/2/2021) tersebut kurang lengkap.

Sebab, unggahan itu hanya menyajikan data banjir Jakarta pada tahun 2002, 2007, 2013, 2015, 2020, dan 2021. Dalam unggahan yang bersumber dari BPBD DKI tersebut, tidak ada data banjir Jakarta pada tahun 2017, 2018, dan 2019.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah penilaian bahwa Pemprov DKI sengaja tidak mengunggah keseluruhan data banjir musiman atau tahunan. Riza mengklaim tidak ada fakta dan data yang disembunyikan.

"Jadi, yang pasti teman-teman bisa melihat ini datanya sudah ada terkait dengan banjir Jakarta dalam angka. Ini data yang ditampilkan data yang banjir besar yang [dipicu] hujan ekstrem dan semuanya tersimpan dengan jelas," kata Riza di Jakarta, Senin malam (22/2/2021) seperti dilansir Antara.

Maka itu, Riza menegaskan, data yang ditampilkan oleh Pemprov DKI bukanlah banjir yang terjadi setiap tahun, melainkan meloncat-loncat dari satu tahun ke tahun lainnya. "Kalau dilihat angka-angka di dalamnya, cukup signifikan penurunannya [dampak banjir]," ujar Riza.

Adapun di siaran resmi PPID DKI yang dilansir melalui laman Berita Jakarta, Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyatakan lembaganya menyusun rekap data penanganan banjir besar di Jakarta dari tahun ke tahun itu, merujuk pada kondisi intensitas curah hujan tinggi atau ekstrem.

"Data yang ditampilkan adalah data yang merepresentasikan kejadian banjir besar di Jakarta," ujar Sabdo pada Senin, 22 Februari kemarin.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI, Atika Nur Rahmania, informasi banjir Jakarta dari tahun ke tahun juga dapat diakses melalui aplikasi Pantau Banjir atau situs pantaubanjir.jakarta.go.id/data-banjir-lintas-tahun.

Dia menambahkan data banjir lintas-tahun pun tersedia di aplikasi atau situs tersebut. Portal Data Terbuka Pemprov DKI Jakarta, yakni Jakarta Open Data, juga menyediakan data serupa.

Namun, situs Pantau Banjir Jakarta tercatat menyediakan rincian data kejadian banjir setiap tahun, sejak tahun 2014 sampai dengan 2020 saja.

Sedangkan dalam situs Jakarta Open Data, termuat data kejadian banjir di ibu kota yang terjadi setiap tahun sejak 2013 hingga 2020.

Berikut ini rincian data banjir Jakarta dari tahun ke tahun, seperti yang diunggah akun instagram @dkijakarta, dan situs Pantau Banjir Jakarta.

1. Data Banjir Besar di Jakarta (2002-2021) di Instagram Pemprov DKI

Tanggal 2/2/2002 2/2/2007 17/1/2013 11/2/2015

1/1/2020

20/2/2021
Curah hujan tertinggi (mm/hari) 168 340 100 277 377 226
RW tergenang 353 955 599 702 390 113
Luas area tergenang (km2) 168 455 240 281 156 4**
Area strategis ya ya ya ya tidak tidak
Pengungsi 154.270 276.333 90.913 45.813 36.445 3.311
Lokasi pengungsian N.A N.A 1.250 409 269 44
Korban meninggal 32 48 40 5 19 5***
Waktu surut >95% genangan (hari) 6 10 7 7 4 1

Catatan:

** Pada tahun 2021 penghitungan luasan dilakukan dengan penghitungan poligon luas area di peta berbasis RT yang dapat dilihat di situs pantaubanjir.jakarta.go.id.

*** Data 21 Feb 2021 sampai dengan pukul 09.00 WIB.

2. Data Banjir Jakarta Lintas Tahun (2014-2020) di Situs Pantau Banjir Jakarta

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Bulan Januari Februari Januari Februari Maret April Februari Maret Februari Mei Maret April Januari Februari
Kecamatan 37 21 15 38 14 18 31 20 24 8 23 17 35 42
Kelurahan 125 45 36 133 32 44 67 40 43 17 43 34 151 167
Rata Rata Ketinggian Air (cm) 10 - 400 cm 10 - 300 cm 10 - 150 cm 10 - 200 cm 5-300 cm 5-360 cm 10-250 cm 0-160 cm 5-300 cm 10-150 cm 10-100 cm 10-250 cm 10 s.d 350 cm 5-200 cm
Lama Genangan (hari) 20 20 2 7 2 2 5 3 1-6 1 2 1 4 1 - 2
RW Terdampak 634 192 221 615 93 134 216 95 162 47 119 94 390 581
KK Terdampak 70459 56489 6095 64458 16145 7833 6967 3232 5467 214 315 2915 22148 12551
Jiwa Terdampak (orang) 245950 164940 13073 231566 51234 27607 19325 10166 19456 716 1010 8851 83406 43464
Korban Meninggal (orang) 23 - - 5 - - 6 - 1 - - 2 19 6
Korban Hilang (orang) - - - - - - - - - - - - - -
Korban Luka Berat (orang) - - - - - - - - 1 - - - - -
Korban Luka Ringan (orang) - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Jiwa Pengungsi Tertinggi (orang) 122417 38340 3255 41202 2192 20945 5858 1870 15558 69 85 3600 36445 13808
Jumlah Tempat Pengungsian 434 129 59 337 27 40 45 27 60 2 3600 23 269 119
Jumlah Nilai Kerugian n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a n.a
Curah Hujan Tertinggi 154,1 284 134,3 277,5 n.a 124,5 179,7 n.a 104,6 n.a 130,3 n.a 377 277

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2021 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH
-->