Menuju konten utama

Ribuan Santri di Garut Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres

Ketua Relawan Ngahijikeun mengklaim deklarasi kepada Jokowi-Maruf itu dihadiri sekitar 30 ribu orang. 

Ribuan Santri di Garut Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Para santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Garut, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin di Lapangan Kerkof, Garut, Kamis (7/3/2019).

Salah satu kelompok penyelenggara, Ketua Relawan Ngahijikeun Garut, Ceng Mujib mengatakan, deklarasi tersebut diisi dengan doa bersama guna memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Acara ini adalah doa bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus deklarasi bersama dari semua komponen elemen masyarakat Garut," kata Ceng Mujib, seperti dikutip Antara.

Deklarasi tersebut, kata dia, dihadiri sekitar 30 ribu orang yang terdiri dari santri, ulama, tokoh masyarakat, perwakilan partai politik dan organisasi masyarakat.

"Yang hadir dari berbagai pesantren di Garut, diperkirakan puluhan ribu, sekitar tiga puluh puluh ribuan," katanya.

Sebenarnya, kata dia, deklarasi itu akan menghadirkan Habib Muhammad Luthfi, namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

Sementara itu, Ketua Relawan Jokowi Deui (JKD), Joko Suranto juga mengimbau kepada para santri dan masyarakat yang hadir agar bersama-sama melawan hoaks (berita palsu) selama Pilpres 2019 berlangsung.

"Lakukan kebaikan, kalau ada informasi 'hoaks' jadikan sebagai pupuk, meskipun bau tapi memberikan manfaat," kata Joko.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengklaim bisa menaikkan elektabilitas di Jawa Barat. Hal ini sebagai respons atas hasil survei Roy Morgan yang menyebutkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 57 persen suara, sedang Jokowi-Ma'ruf hanya 43 persen suara.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menyatakan, hasil survei Roy itu tak mengkhawatirkan karena hasil survei internal mereka di Jawa Barat elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan.

"Sekarang kita sudah naik kembali, survei internal," tegas Ace di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (4/3/2019) tanpa menyebutkan angka kenaikan tersebut.

Calon petahana Jokowi sendiri sempat menyampaikan bahwa dukungan terhadapnya di Jawa Barat menurun 8 persen dibanding sebelumnya. Tapi politikus Partai Golkar ini mengklaim mereka sudah berhasil menaikan suara Jokowi-Ma'ruf sekali lagi.

Ace berdalih hasil survei Roy Morgan itu akan jadi motivasi bagi TKN untuk bekerja lebih keras lagi. Ace menyatakan mereka tetap merasa DKI Jakarta dan Jawa Barat penting untuk dikuasai.

"Jawa Barat, DKI kita masih sedikit agak berbeda, dan tentu ini harus menjadi pelecut buat kami, supaya kami bisa bekerja keras meningkatkan elektabilitas Jokowi di daerah-daerah tersebut," ucapnya lagi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH