Menuju konten utama

Ribuan Banser NU dan Aparat Gabungan Amankan Hari Santri di Jatim

Sekitar 2.000 anggota Banser dikerahkan bersama aparat gabungan untuk mengamankan acara Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jatim.

Ribuan Banser NU dan Aparat Gabungan Amankan Hari Santri di Jatim
Santri mengikuti Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri di alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id - Ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) mengamankan jalannya acara Istighosah Kubro dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (28/10/2018). Banser tampak bersiaga dan menyebar di sejumlah titik area Gelora Delta Sidoarjo.

"Untuk Banser sekitar 2.000-an. Tapi secara umum, tim keamanan ada 15.000 dikerahkan. [Gabungan] Dari TNI, Polri, Pagar Nusa, Satpol PP juga ada." ujar penanggung jawab acara, Ikhwan Mahfud kepada reporter Tirto, Minggu (28/11) pagi.

Para anggota Banser datang dari berbagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh Jawa Timur. Mereka berkumpul serta berbagi tugas.

Jalannya Istighosah Kubro yang dihadiri ribuan santri dan para kiai ini diklaim panitia berjalan lancar.

"Alhamdulillah kondusif, aman, damai, tenteram." ujar Ikhwan lagi.

Dalam pantauan reporter Tirto, tidak dijumpai adanya pengibaran bendera bertuliskan kalimat tauhid berlatar hitam atau putih seperti yang terjadi di Garut, Jawa Barat.

Ikhwan mengaku panitia telah memperingatkan dari jauh hari bahwa jemaah yang datang hanya boleh mengibarkan dua jenis bendera, yaitu Merah Putih dan Nahdlatul Ulama (NU).

"Ya ini kan memperingati Hari Santri dan yang menyelenggarakan NU jadi ya cuma bendera Merah Putih sama NU saja." ujar Ikhwan.

Jika dalam acara tersebut ada jemaah yang membawa bendera lain seperti peristiwa di Garut beberapa waktu lalu, panitia siap memperingatkan yang bersangkutan.

"Kami hanya ingatkan. Sesama keluarga, sesama saudara," tutur Ikhwan.

Jemaah nahdliyin mulai memadati area dalam stadion sejak pukul 04.15 WIB. Acara istighotsah sendiri dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dan berakhir pukul 08.15 WIB.

Rombongan jemaah yang datang dari berbagai kota langsung pulang ke daerahnya masing-masing.

Baca juga artikel terkait HARI SANTRI NASIONAL atau tulisan lainnya dari Tony Firman

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tony Firman
Penulis: Tony Firman
Editor: Dipna Videlia Putsanra