Menuju konten utama

RI & Malaysia Sepakat Buat Mekanisme Khusus Bereskan Masalah PMI

Jokowi mengklaim pemerintah Malaysia bersama Indonesia sudah sepakat untuk membentuk mekanisme khusus penyelesaian masalah PMI.

RI & Malaysia Sepakat Buat Mekanisme Khusus Bereskan Masalah PMI
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) memeriksa pasukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengapresiasi aksi Pemerintah Malaysia di bawah kepemimpinan Yang Mulia Datuk Sri Anwar Ibrahim yang memperkuat perlindungan hukum pada pekerja migran Indonesia (PMI). Ia berterima kasih Anwar juga mendorong penegakan hukum berkeadilan bagi PMI.

"Mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia, saya sangat menghargai sekali komitmen Datuk Sri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan PMI Indonesia dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia," kata Jokowi saat memberikan keterangan bersama Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Anwar Ibrahim di Malaysia, Kamis (8/6/2023).

Jokowi mengklaim pemerintah Malaysia bersama Indonesia sudah sepakat untuk membentuk mekanisme khusus penyelesaian masalah PMI.

"Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia," kata Jokowi.

Ia juga mendorong agar pembangunan community learning center di Semenanjung untuk segera dibangun. Ia pun ingin one channel system dioptimalkan serta mendorong agar para WNI yang berada di depo imigrasi Malaysia bisa segera pulang.

"Saya juga mendorong community learning center di Semenanjung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait MALAYSIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto