Menuju konten utama

Revolusi Bumi & 5 Akibatnya Terhadap Kehidupan: Musim-Tahun Kabisat

Revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari.

Revolusi Bumi & 5 Akibatnya Terhadap Kehidupan: Musim-Tahun Kabisat
Ilustrasi Planet. foto/istockphoto

tirto.id - Tata surya (galaksi) Bima Sakti ini merupakan tempat perkumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, termasuk bumi.

Galaksi tersebut merupakan kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggota yang bergerak mengelilinginya secara teratur.

Sistem dalam sebuah galaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor gravitasi.

Gravitasi antarbenda langit menimbulkan reaksi terhadap bumi. Reaksi tersebut salah satunya adalah revolusi bumi.

Revolusi bumi merupakan salah satu gerakan bumi sebagai akibat dari planet yang berada dalam suatu sistem tata surya. Ada berbagai macam dampak yang diakibatkan oleh gerakan revolusi bumi ini.

Pengertian Revolusi Bumi

Kustopo dalam Bumi Tempat Kita Hidup Geografi Paket C Setara SMA/MA (2019:32) menulis, revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari.

Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari atau selanjutnya disebut 1 tahun.

Dampak Revolusi Terhadap Kehidupan

Di tata surya (galaksi) Bima Sakti ini merupakan tempat perkumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, termasuk bumi.

Galaksi tersebut merupakan kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggota yang bergerak mengelilinginya secara teratur.

Sistem dalam sebuah galaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor gravitasi. Gravitasi antarbenda langit menimbulkan reaksi terhadap bumi. Reaksi tersebut salah satunya adalah revolusi bumi.

Revolusi bumi merupakan salah satu gerakan bumi sebagai akibat dari planet yang berada dalam suatu sistem tata surya. Ada berbagai macam dampak yang diakibatkan oleh gerakan revolusi bumi ini.

Akibat Revolusi Terhadap Kehidupan

  • Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika yang besar nya 23½°, menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

  • Gerak Semu Tahunan Matahari
Disamping bumi bergerak mengelilingi matahari atau revolusi, juga berotasi terhadap sumbu bumi. Seolah pada waktu tertentu matahari berada di belahan bumi utara, dan waktu yang lain matahari berada di belahan bumi selatan. Dalam bola langit, lintasan gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

  • Perubahan Musim
Akibat dari revolusi bumi yang lain adalah terjadinya perubahan musim. Belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim.

  • Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Ketika bumi berada di sebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari.

  • Tahun Kabisat
Hitungan kalender masehi didasarkan pada kala revolusi bumi, di mana satu tahun ditempuh dalam waktu 365¼ hari.

Proses dan Karakter Setiap Perubahan Musim Akibat Revolusi Bumi

Dikutip dari Aunur Rofiq dalam Planet Bumi Untuk Kehidupan (2016:64), belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Hal ini disebabkan karena pergerakan bumi mengelilingi matahari, selama 365 hari dan membentuk sudut 66 ½° terhadap bidang ekliptika. Letaknya miring 23,5° terhadap matahari.

Masing-masing musim memiliki karakter yang berbeda. Musim panas ditandai dengan suhu yang meningkat, sedangkan musim dingin ditandai dengan suhu yang menurun sehingga terjadi salju.

Musim semi ditandai dengan mekarnya bunga-bunga, tetapi pada musim gugur, bunga-bunga dedaunan berjatuhan.

  • Musim-musim dibelah bumi utara:
  1. Musim gugur: 23 September – 22 Desember
  2. Musim panas: 21 Juni – 23 September
  3. Musim semi: 21 Maret – 21 Juni
  4. Musim Dingin: 22 Desember – 21 Maret
  • Musim-musim dibelah bumi selatan:
  1. Musim semi: 23 September – 22 Desember
  2. Musim panas: 22 Desember – 21 Maret
  3. Musim gugur: 21 Maret – 22 Juni
  4. Musim Dingin: 21 Juni – 23 September.

Baca juga artikel terkait REVOLUSI BUMI atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Yulaika Ramadhani