Menuju konten utama

Review One-Punch Man Season 2 Episode 12: Saitama Lawan Centichoro

Anime One-Punch Man Season 2 Episode 12 ditayangkan pada Rabu (3/7/2019), dan menampilkan kekalahan Centichoro oleh Saitama.

Review One-Punch Man Season 2 Episode 12: Saitama Lawan Centichoro
One punch man. FOTO/imdb

tirto.id - Anime One-Punch Man Season 2 Episode 12, "Deshi no Shirinugui" ditayangkan di Animax pada Rabu (3/7/2019). Episode yang merupakan episode final di season 2 ini didasarkan pada manga berjudul sama Chapter 83 dan 84.

Dalam pembukaan episode, Garou semakin terdesak oleh serangan bertubi-tubi Bang alias Silver Fang, sang master bela diri yang dahulu adalah gurunya. Perbedaan kekuatan mereka terlihat nyata. Garou yang kewalahan berupaya untuk menggunakan tubuh Death Gatling.

Akan tetapi, Bomb sudah mengalahkan seluruh monster dari Asosiasi Monster yang ada di wilayah tersebut. Kini, Garou bukan cuma berhadapan dengan Bang, tetapi juga Bomb. Selain itu, Genos turut muncul, meski tidak bertarung.

Dalam keadaan terdesak, Garou kemudian mengenang masa kecilnya. Ia menjadi korban perundungan Tat-chan, sosok populer di sekolah. Ketika bermain, Tat-chan selalu berperan sebagai pahlawan, Justice Man. Sementara, kawan yang lain, yang lemah, harus berperan menjadi monster, termasuk Garou.

Sebagai hero, Tat-chan tidak segan-segan menghajar para monster. Garou yang terus-menerus menjadi objek perundungan, kesal. Dia kemudian menantang Tat-chan untuk bertarung. Karena Tat-chan populer, mudah saja ia menghasut kawan-kawannya untuk mengeroyok Garou. Namun, pemenangnya tetaplah Garou.

Hanya, kemenangan itu tidak berarti apa-apa. Pihak sekolah memanggil Garou, dan menghakiminya, menganggap anak tersebut tidak bisa membedakan mana bermain dan mana bertarung. Dipaksa minta maaf, Garou muak. Dia menolak prinsip kebaikan dan kejahatan yang demikian buta.

Kembali ke pertarungan, melihat Garou yang terdesak, Phoenix Man datang membantu. Ia membawa Garou terbang. Bang, Bomb, dan Genos tak bisa berbuat banyak, karena mereka harus berhadapan dengan monster lain, Mukade Choro atau juga disebut Centichoro yang berwujud kelabang raksasa.

Dengan status anggota eksekutif Asosiasi Monster, Centichoro merepotkan Bang, Bomb, hingga Genos. Meskipun ketiganya bertarung bersama-sama, mereka harus menghadapi lawan yang demikian besar, dan punya kemampuan untuk memulihkan diri.

Dalam kondisi Genos yang takluk, Bang memutuskan untuk berkorban. Dia akan mengecoh Centichoro sedangkan Bomb membawa pergi para pahlawan yang tidak sadarkan diri. Namun, King muncul tepat waktu. Dengan megafon, dia memperolok Centichoro, dan menyebut Blast, sosok yang pernah membuat sang monster jadi bulan-bulanan, hadir.

Centichoro yang terpancing, mengalihkan sasaran. Ketika ia bernafsu hendak menghabisi King, Saitama melepaskan Serious Punch yang menyebabkannya hancur.

Usai pertarungan itu, Phoenix Man terbang meninggalkan kota, membawa Garou. Tujuannya adalah ke markas besar Asosiasi Monster, dan bertemu sang pemimpin Orochi.

Sementara itu, Genos yang semakin terkagum dengan kehebatan Saitama, menegaskan, dia bakal berupaya untuk bisa meraih kekuatan yang sejajar dengannya.

Anime One-Punch Man adalah anime yang merupakan adaptasi manga One-Punch Man yang ilustrasinya oleh Yusuke Murata dan ditulis oleh ONE. Hingga saat ini, manga tersebut sudah sampai di Chapter 111, sedangkan tankoubonnya sudah dirilis hingga volume 16.

Anime One Punch-Man diproduksi oleh Madhouse dan disutradarai oleh Singo Natsume. Anime ini ditayangkan oleh Animax setiap Selasa, dan pada season 2 ini berakhir pada episode 12 atau episode 25 secara keseluruhan, sejak season pertama.

Baca juga artikel terkait ANIME atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Film
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus