Menuju konten utama
La Liga Spanyol 2019/2020

Restart Laliga 2020: Pemain Langgar Protokol COVID-19 Dihukum Tegas

Sanksi tegas menanti pemain yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 jelang restart Liga Spanyol 2019/2020.

Restart Laliga 2020: Pemain Langgar Protokol COVID-19 Dihukum Tegas
Beberapa pemain Sevilla diketahui telah melanggar protokol kesehatan COVID-19. AP Photo / Olivier Matthys

tirto.id - Presiden Laliga, Javier Tebas, menyebut pihaknya siap menjatuhkan sanksi yang lebih tegas terhadap pemain yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 jelang restart Liga Spanyol 2019/2020.

Sejumlah pemain diketahui tidak mematuhi aturan dalam masa lockdown dan tidak melakukan sosial distancing. Ada beberapa dari mereka yang masih menggelar acara kumpul-kumpul atau pesta di tengah situasi pandemi Corona.

"Kami berharap kami tidak harus menjalankan cara yang ekstrem. Namun, jika pemain tidak bisa berhenti menggelar barbecue atau pergi ke pesta, kami tidak punya pilihan," beber Tebas, dikutip Goal.com, Kamis (11/6/2020).

"Kami sudah percaya kepada para pemain, jadi tolong balas kepercayaan yang diberikan itu dan jangan melanggar. Melanggar aturan tidak hanya merusak La Liga, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat pada umumnya," tambahnya.

Sesuai dengan aturan sebelumnya, protokol kesehatan terkait kembalinya Liga Spanyol atau para atlet pada umumnya, dibagi ke dalam empat fase.

Dalam tahap-tahap tersebut, dikutip dari AS, terdapat aturan dalam fase kedua dengan tidak diperbolehkannya lebih dari 10 orang untuk berkumpul.

Sedangkan pada fase ketiga, juga ada aturan ketat mengenai pemain yang harus menjalani isolasi demi menghadapi pertandingan berikutnya.

Pemain Langgar Aturan

Sebelumnya, sejumlah pemain yang turut ambil bagian dalam gelaran La Liga Spanyol 2019/2020 justru melanggar aturan protokol kesehatan tersebut.

Empat pemain Sevilla, yakni Lucas Ocampos, Mudo Vazquez, Luuk de Jong, dan Ever Banega ditambah penggawa Barcelona, Nelson Semedo, kedapatan tidak mematuhi aturan dalam masa lockdown serta tidak melakukan sosial distancing.

Seperti diberitakan oleh Marca pada Minggu (24/5) lalu, keempat pemain andalan Sevilla tersebut melanggar aturan karantina dengan menggelar pesta bersama.

Hal ini diketahui dari unggahan foto oleh istri Ever Banega dalam sebuah status di media sosial, meskipun segera dihapus. Tidak lama setelah beredarnya foto itu, keempat pemain Sevilla itu buru-buru melakukan permohonan maaf atas tindakan mereka.

Lucas Ocampos, top skor Sevilla di Laliga Spanyol musim ini dengan torehan 11 gol menyatakan,"Saya meminta maaf dan mengakui bahwa kami telah melakukan kesalahan, salah satu yang merusak citra klub."

"Kami minta maaf kepada klub, rekan tim, pelatih, dan kepada masyarakat umum. Kami telah mengambil pelajarannya dan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi," ujar pemain berpaspor Argentina ini.

Tindakan pelanggaran seperti ini tentunya bisa mencoreng kepercayaan yang sudah diberikan oleh pemerintah Spanyol terhadap digulirkannya kembali kompetisi La Liga yang selama ini dihentikan akibat pandemi.

Pemain Laliga lainnya, Nelson Semedo, juga melanggara aturan. Dilansir laman resmi klub, bek Barcelona asal Portugal ini absen dari latihan yang digelar pada Kamis (11/6/2020).

Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Marca, Semedo justru hadir dalam acara pesta ulang tahun temannya di sebuah restoran. Pesta itu tidak mematuhi aturan protokol kesehatan demi pencegahan COVID-19, termasuk tidak mengenakan masker atau sarung tangan.

Selain itu, mereka juga disebutkan tidak menjaga jarak dalam kegiatan itu. Acara yang dihadiri oleh Semedo itu diketahui dari sebuah foto yang beredar di media sosial meskipun dalam beberapa saat kemudian unggahan tersebut langsung dihapus.

Baca juga artikel terkait LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya