Menuju konten utama

Respons Wagub DKI soal Berkurangnya Kapasitas Penonton Formula E

Awalnya Pemprov DKI menargetkan kapasitas penonton sebanyak 50.000, namun yang bisa dibangun di Sirkuit Formula E di Ancol hanya 10 ribu.

Respons Wagub DKI soal Berkurangnya Kapasitas Penonton Formula E
Foto udara progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons terkait kapasitas tribun penonton Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol yang merosot jadi 10.000 penonton. Awalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan kapasitas penonton sebanyak 50.000, artinya daya tampung akan berkurang sebesar 40.000.

Riza mengklaim berkurang daya tampung tribun disesuaikan dengan kemampuan kapasitas kawasan Ancol, Jakarta Utara sebagai lokasi sirkuit Formula E.

"Pertama disesuaikan dengan kapasitas tempat yang ada, karena memang tempatnya kan di Ancol dan juga memiliki keterbatasan, jadi memang disesuaikan dengan tempat yang ada sehingga belum dimungkinkan dalam jumlah yang besar," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu tidak menanggapi apakah sebelumnya Pemprov DKI maupun PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) tak melakukan kajian terlebih dulu.

Riza berdalih dan hanya menjawab "Pembangunan memang sudah diputuskan di Ancol, dari kami sudah memiliki sirkuit baru yang tempatnya lebih aman, tidak mengganggu fasilitas umum lainnya."

Riza pun menyarankan agar menanyakan berkurangnya kapasitas penonton kepada pihak Jakpro.

"Terkait potensi pengunjung yang ada, juga besaran yang ada," ucapnya.

Dengan berkurangnya kapasitas penonton sebanyak 40.000, kemungkinan jumlah orang yang menyaksikan penyelenggaraan Formula E juga akan berkurang. Riza mengatakan untuk hal itu, pemasukan Formula E akan didapat dari harga tiket dan sponsor.

"Yang penting masukkan daripada tiket itu dan dari sponsor itu diharapkan bisa menutupi biaya," ujarnya.

Baca juga artikel terkait FORMULA E 2022 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto