Menuju konten utama

Respons PPP soal Pernyataan Jokowi terkait Pemimpin Rambut Putih

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi pernyataan Jokowi soal pemimpin yang memikirkan rakyat adalah pemimpin berambut putih.

Respons PPP soal Pernyataan Jokowi terkait Pemimpin Rambut Putih
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

tirto.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai bahwa pernyataan Presiden Jokowi terkait pemimpin yang memikirkan rakyat adalah pemimpin berambut putih. Ia menilai, tafsir tersebut tidak khusus pada satu pihak karena rambut setiap pemimpin tentu akan memutih seiring bertambah usia, beban dan pikiran.

Pria yang disapa Awiek ini pun menilai pernyataan Jokowi bukan mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo. Sebagai catatan, Ganjar adalah satu dari tiga kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi saat ini selain Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Kalau kemudian ada yang mengasosiasikan itu dengan Ganjar ya itu hak seseorang untuk mengasosiasikan gitu, tetapi kami memaknai bahwa hampir semua pemimpin ini rambutnya sudah mulai memutih karena memikirkan rakyat, memikirkan bangsa dan negara," Kata Awiek, Minggu (27/11/2022).

Awiek tidak menjawab spesifik apakah PPP akan mengamini pandangan Jokowi atau tidak dalam penentuan capres PPP. Namun, Awiek memastikan bahwa PPP tengah melakukan pendataan untuk penentuan capres-cawapres mereka. Ia mengaku, PPP tengah mendengar suara pemilik suara di daerah. Ia memastikan bahwa PPP akan mengumumkan dalam rapat resmi PPP di masa depan.

"Kita masih menginventarisir nama-nama dan minta pendapat dari DPW DPW. Nanti pada saatnya akan digelar forum resmi untuk pengambilan keputusan," Kata Awiek.

Presiden Jokowi sebelumnya mengajak para relawan untuk memilih pemimpin yang tepat. Saat berorasi dalam acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022), Jokowi meminta relawan agar memilih pemimpin yang tahu keinginan serta kebutuhan rakyat dan tidak duduk di istana.

Jokowi berpendapat Indonesia merupakan negara besar dan pemimpin negeri jangan hanya duduk manis di istana. Kemudian, dia menilai ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat. Ia lantas menyinggung pemimpin yang memikirkan rakyat berambut putih sebagai salah satu contoh.

"Pemimpin yang mikirin rakyat kelihatan dari mukanya, dari penampilannya, itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya karena memikirkan rakyat, ada juga yang memikirkan rakyat sampai rambutnya putih semua," terang dia, Sabtu.

"Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat."

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri