Menuju konten utama
Kasus Pembunuhan Brigadir J

Respons Orang Tua Brigadir Yoshua Usai Mengetahui Peran Ferdy Sambo

Keluarga Brigadir Yoshua mengaku terkejut setelah mengetahui penembakan Brigadir J atas perintah Irjen Pol. Ferdy Sambo dan tidak ada baku tembak.

Respons Orang Tua Brigadir Yoshua Usai Mengetahui Peran Ferdy Sambo
Ibu almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak (tengah) didampingi kerabatnya histeris saat mendatangi makam anaknya sebelum pelaksanaan autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.

tirto.id - Ibu kandung Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, terkejut mendengar keterangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan Yoshua ditembak atas perintah Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Ayah Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat, di Jambi, Rabu (10/8/2022), mengatakan, dia dan istrinya menonton keterangan resmi dari Kapolri Sigit melalui tayangan televisi di rumahnya, Selasa petang (9/8).

“Istri saya setelah menonton keterangan resmi dari Mabes Polri bersama keluarga langsung terkejut mendengar tersangka baru mantan pimpinan almarhum Yoshua, Irjen (Pol) Ferdy Sambo," kata Samuel.

Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir Yoshua semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Rosti juga sempat menonton dan mendengar keterangan Kapolri bahwa Brigadir J ditembak mati oleh rekannya, Bharada E. Rosti terkejut mengetahui fakta tidak ada insiden saling tembak seperti keterangan polisi sebelumnya.

Samuel mengatakan Rosti sebenarnya memiliki firasat kematian anaknya karena dibunuh. Namun, awalnya dia mendapat informasi bahwa Yoshua tewas setelah tembak-menembak dengan rekannya sesama anggota Polri.

Keluarga juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri, khususnya Kapolri dan Kabareskrim, yang berhasil mengungkap kasusnya serta masyarakat luas yang memanjatkan doa agar kasus ini cepat terungkap pelaku utamanya.

Pihak keluarga juga berterima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang merespons berbagai keluhan keluarga Brigadir Yoshua saat mereka mendatangi Kantor Menkopolhukam di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga artikel terkait KASUS BRIGADIR J

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz