Menuju konten utama

Resolusi Tahun Baru 2019 yang Paling Banyak Diinginkan Pasangan

Banyak pasangan tidak membuat resolusi untuk pasangannya, tapi menginginkan resolusi dari pasangannya.

Ilustrasi pasangan kekasih. FOTO/Istock

tirto.id - Bagi sebagian masyarakat, awal tahun dianggap sebagai permulaan untuk memulai aktivitas atau kebiasaan baru dengan tujuan untuk memperbaiki diri. Permulaan atau janji yang dibuat tersebut biasa disebut resolusi.

Resolusi pada tahun baru biasanya berisi keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, dengan membuat beberapa keinginan yang harus dicapai guna meningkatkan kualitas hidup di tahun berikutnya.

Akan tetapi, resolusi di tahun baru sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada diri-sendiri, bisa saja resolusi yang dibuat ditujukan untuk orang terdekat, pasangan, atau bahkan kita menginginkan resolusi dari pasangan kita.

Berdasarkan survei yang dilakukan Insider terhadap 1.102 responden tentang resolusi tahun baru mereka, serta apa yang mereka lakukan untuk pasangan mereka, kebanyakan tidak memiliki resolusi yang ditujukan untuk pasangan tetapi menginginkan resolusi dari pasangannya.

Peringkat pertama dari survei tersebut adalah 19,6 persen responden tidak memiliki resolusi untuk pasangannya. Sementara peringkat kedua dengan jumlah 16,8 persen responden mengatakan mereka ingin pasangan mereka menurunkan berat badan pada 2019. Dari presentase tersebut, 19,2 persen adalah laki-laki dan 14,6 persen perempuan.

Resolusi populer lainnya yang menempati posisi ketiga adalah “berolahraga”, di mana para responden tersebut menginginkan pasangannya untuk lebih sering melakukan olahraga pada 2019 dengan jumlah suara 14,5 persen.

Resolusi dengan tujuan untuk kesehatan fisik bukanlah satu-satunya resolusi paling populer, karena peringkat ke empat, sebanyak 10,9 persen responden yang terdiri dari 9 persen laki-laki dan 12,6 persen responden perempuan, menginginkan pasangan mereka membuat anggaran untuk tahun 2019, atau tetap konsisten mengenai pengeluaran anggaran mereka pada 2019.

Resolusi lainnya adalah perubahan menuju hal yang positif (10,2 persen), menjadi pasangan yang lebih baik (9,4 persen), melunasi utang (8,3 persen), menghentikan kebiasaan buruk (7,8 persen), dan berhenti atau mengurangi merokok (7,7 persen).

Selain itu, terdapat beberapa resolusi lain, yaitu meningkatkan kualitas kerja (6,1 persen), membaca buku lebih banyak (5,3 persen), kurangi berjanji (4,7 persen), berhenti atau mengurangi minum (4,5 persen), dan lebih sering mendatangi kegiatan keagaamaan (4,5 persen).

Memberikan saran resolusi kepada pasangan sebenarnya bisa dikatakan sebagai hal yang terkesan memaksa. Akan tetapi jika hal tersebut bisa dilakukan dengan baik, dampaknya bisa memperkuat dan menunjang sebuah hubungan.

"Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli, untuk investasi di masa depan, dan menginginkan pasangan menjadi yang terbaik yang mereka bisa," kata Rachel Sussman, seorang ahli terapi dan ahli hubungan, kepada Insider.

Dia menyarankan untuk menyelesaikan resolusi bersama karena itu dapat menyatukan pasangan untuk mencapai tujuan bersama dan dapat membantu belajar lebih banyak tentang pasangan mereka, seperti bagaimana mereka menangani stres dan belajar berkomitmen.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra