Menuju konten utama

Resep Mudah Membuat Opor Ayam Untuk Menu Idul Fitri

Resep dan cara membuat opor ayam yang cocok disajikan pada hari raya Idul Fitri.

Resep Mudah Membuat Opor Ayam Untuk Menu Idul Fitri
Ilustrasi Memasak Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Opor ayam menjadi salah satu menu yang kerap disajikan pada hari raya Idul Fitri. Biasanya, masakan ini sering dibuat untuk di makan bersama keluarga saat bersilaturahmi.

Di sisi lain, meski Ramadan dan perayaan hari kemenangan pada tahun ini berbeda akibat pandemi COVID-19, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati opor ayam Anda sendiri. Berikut adalah resep Opor Ayam melansir Royco:

Bahan yang diperlukan

  • 1 ayam utuh
  • 1 liter santan kelapa encer
  • 500 mililiter santan kelapa kental
  • 4 lembar daun jeruk purut segar
  • 1 lembar daun kunyit
  • 1 lengkuas memarkan
  • 1 batang serai memarkan
  • Bumbu penyedap
  • 2 sendok makan bawang goreng
  • 3 bawang merah
  • 6 bawang putih
  • 1 centimeter kencur
  • 1 sendok teh lada putih bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 5 kemiri
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir

Langkah Membuat

  1. Campurkan ayam dengan bumbu halus, lalu biarkan selama sekitar 15 menit hingga bumbu meresap.
  2. Rebus santan encer, masukkan semua bahan kecuali santan kental. Masak dengan api kecil dengan sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  3. Masukkan santan kental, aduk perlahan hingga ayam empuk. Angkat.
  4. Bila Anda menyukai opor dengan kuah yang banyak, Anda bisa menambahkan air sesuai dengan selera Anda.
  5. Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.

Resep tersebut dapat disajikan dengan perkiraan 6 sajian porsi. Anda dapat menambah porsi tersebut dengan menambahkan bahan-bahan yang lain agar tidak hambar.

Melansir Fatsecret.id, terkandung setidaknya 163 kkal dalam 100 gram opor ayam. Sementara itu, terdapat pula lemak dengan total 8,67 gram, karbohidrat dengan total 5,6 gram, dan protein 16,53 gram.

Di sisi lain, tidak disarankan bagi penderita penyakit tertentu seperti jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes untuk mengonsumsi makanan yang mengandung santan secara berlebih. Melansir Healthline, santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dalam darah akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Melansir Heart.org, AHA merekomendasikan pola diet dengan hanya mengonsumsi 5-6 persen kalori berasal dari lemak jenuh. Misalnya, jika Anda membutuhkan sekitar 2.000 kalori sehari, maka kalori yang berasal dari lemak jenuh setidaknya berkisar 120 kalori.

Oleh sebab risiko penyakit yang besar inilah, sebaiknya makanan dengan kandungan santan harus dibatasi.

Baca juga artikel terkait RESEP OPOR AYAM atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto