Menuju konten utama

Resep Choi Pan, Makanan Khas Singkawang Kalimantan Barat

Berikut resep choi pan dan cara membuat makanan khas Singkawang, Kalimantan Barat, tersebut.

Resep Choi Pan, Makanan Khas Singkawang Kalimantan Barat
Ilustrasi Dapur. foto/istockphoto

tirto.id - Dikenal sebagai salah satu makanan tradisional khas Singkawang, choi pan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kalimantan Barat. Kudapan ini merupakan hasil adaptasi dari hidangan tradisional etnis Tionghoa.

Dikutip dari buku Kuliner khas Tionghoa di Indonesia (2019), choi pan diperkirakan sudah dikenal di Kalimantan Barat sejak abad 7 masehi silam, saat gelombang migrasi warga dari Tiongkok mulai berdatangan. Pada saat itu, pesisir Kalimantan Barat sudah menjadi bagian dari rute perdagangan maritim Cina-India.

Selama ini, masyarakat Kalimantan Barat menyebut choi pan dengan 2 nama. Di Kota Pontianak, kudapan tersebut biasa dikenal dengan nama chaikue, yang berasal dari bahasa Tio Ciu.

Sementara itu, di Singkawang, ia dikenal dengan nama choipan atau choi pan, yang berasal dari bahasa Khek (Hakka). Namun, keduanya memiliki arti serupa, yaitu choi atau chai berarti sayur, dan pan yang bermakna kue, demikian dikutip dari buku Sesuap Rasa (2021).

Camilan ini juga sering disamakan dengan pangsit rebus ataupun dimsum karena memiliki tekstur kulit yang lembut dan tipis. Namun, yang membuat berbeda, isian choi pan lebih bervariasi. Selain itu, makanan ini biasanya disajikan dengan sambal cuka.

Umumnya choi pan dibuat dengan direbus. Namun, saat ini ada juga penjual makanan tersebut yang membuat choi pan dengan cara digoreng.

Misalnya, seperti dilansir laman pusat.jakarta.go.id, kedai Yongki di Jakarta Pusat menyajikan choi pan goreng. Dari segi rasa, choi pan tak kalah dari makanan sejenis yang direbus..

Resep Choi Pan dan Cara Membuatnya

Pembuatan choi pan tergolong tidak sulit. Ada 3 tahapan yang perlu dicermati. Ketiganya adalah membuat adonan kulit choi pan menggunakan tepung tapioka dan tepung beras, menumis isian, dan meracik saus cuka sebagai pelengkap hidangan.

Berikut sejumlah bahan yang diperlukan dan cara membuat choi pan, seperti dikutip dari buku Ide Masak: Resep Jajanan Favorit (2013):

1. Bahan-bahan untuk membuat kulit choipan:

  • 180 gr tepung beras
  • 25 gr tepung tapioka
  • 1/2 sdt garam
  • 400 ml air
  • 3 sdm minyak goreng.

2. Bahan-bahan untuk membuat isi choipan:

  • 200 gr bengkuang, iris tipis
  • 5 siung bawang putih, cincang
  • 100 gr ebi, rendam dan tiriskan
  • 50 grm caipo manis (bisa diganti udang, iris kecil-kecil)
  • 1 sdm gula pasir
  • 3 sdt minyak goreng
  • Garam dan lada secukupnya.

3. Bahan sambal cuka:

  • 50 gr cabai merah, buang biji, rebus dan haluskan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 250 ml air
  • 25 gr gula pasir
  • 2 sdm cuka
  • 1 sdt garam.

4. Tata cara membuat choipan:

a. Untuk membuat isi choi pan, panaskan minyak. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan semua bahan isi choi pan, dan masak hingga matang.

b. Untuk membuat kulit choipan, campur semua bahannya menjadi satu. Lalu aduk di atas api kecil hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.

c. Saat membentuk adonan kulit choipan, tambahkan sedikit tepung tapioka supaya tidak lengket. Jangan terlalu banyak menambahkan tepung tapioka karena dapat membuat kulit Choipan menjadi keras.

d. Ambil adonan kulit choi pan secukupnya. Taruh isian yang sudah dimasak di atas adonan. Lalu, bentuk adonan seperti pastel.

e. Lakukan hal yang sama hingga adonan kulit Choipan habis.

f. Selanjutnya, kukus choipan dengan api besar kurang lebih selama 15 menit atau hingga matang.

g. Terakhir, untuk membuat sambal cuka, campurkan semua bahannya, dan aduk hingga merata. Lalu, koreksi rasa sambal cuka, sebelum dihidangkan.

h. Hidangkan choi pan saat masih hangat, bersama sambal cuka.

Baca juga artikel terkait RESEP MAKANAN atau tulisan lainnya dari Syafira Aulia Arsani

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syafira Aulia Arsani
Penulis: Syafira Aulia Arsani
Editor: Addi M Idhom