Menuju konten utama

Renang Gaya Dada: Nama Lain dan Teknik Latihan yang Benar

Renang gaya dada, bagaimana teknik yang benar dan cara latihannya?

Renang Gaya Dada: Nama Lain dan Teknik Latihan yang Benar
Perenang JAQ Yogyakarta asal DI Yogyakarta Rania Aurora Raja memacu kecepatan pada kelas 205-100 meter gaya bebas wanita dalam Indonesia Open Aquatic Championship 2019 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Sabtu (14/12/2019). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id - Renang merupakan kegiatan menggerakkan badan dengan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya untuk dapat menyeberang, mengapung, dan menyelam di air.

Renang sudah banyak dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat untuk bertahan hidup, keterampilan, maupun syarat wajib menjadi ahli perang sejak zaman dulu. Beberapa contoh kekaisaran yang menggunakan kemampuan renang sebagai kekuatan basis militernya adalah Yunani dan Romawi.

Selain itu, Kekaisaran Jepang pada masa Suigui juga mewajibkan para samurai menguasai kemampuan renang. Tercatat pada masa 36 SM, Suigui pernah mengadakan lomba renang pertama di negeri Sakura tersebut.

Dikutip laman Federasi Renang Internasional (FINA), beberapa teknik renang yang diakui oleh FINA dan dapat digunakan dalam kejuaraan, yaitu gaya bebas (crawl), gaya kupu-kupu, gaya punggung (backstroke), dan gaya dada (breaststroke).

Salah satu gaya yang paling popular dalam renang rekreasi adalah gaya dada. Dalam gaya tersebut, posisi tubuh lebih stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lebih lama.

Renang Gaya Dada

Renang gaya dada sering disebut sebagai gaya katak maupun breaststroke. Gerakan renang gaya dada hampir sama dengan katak yang sedang berenang.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Sujarwi dan Dwi Sarjiyanto (2010:76), beberapa teknik latihan untuk menguasai renang gaya dada seperti pengenalan air, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik koordinasi pernapasan, kaki, serta lengan.

1. Pengenalan Air

Hal pertama yang harus dilakukan untuk belajar teknik renang adalah pengenalan air. Dalam teknik tersebut, akan dikenalkan bagaimana mengatur, mengapung, meluncur di air.

a. Teknik pernapasan di air

Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan memasukkan kepala ke dalam air dengan teknik yang tepat. Beberapa tahapan tersebut sebagai berikut:

  • Masukkan kepala ke dalam air dengan mata tertutup sampai terbiasa
  • Mulai masukkan kepada dengan mata yang dibuka
  • Lakukan tarik napas, kemudian masuk ke dalam air dan keluarkan napas pelan-pelan sampai habis
  • Lakukan urutan tersebut secara berulang sampai mahir
b. Mengapung di air

Mengapung di air dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Ulurkan tangan ke depan dengan telapak yang menghadap ke bawah
  • Usahakan kaki tetap lurus hingga wajah mengenai air
  • Ubah posisi badan menjadi bungkuk dan tekuk kepala ke bawah
  • Angkat kedua lutut yang ditekuk supaya terangkat dari kolam
  • Ulangi latian secara terus-menerus
c. Berlatih meluncur di air

Meluncur di air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Lakukan sikap awal berdiri dengan membelakangi dinding kolam
  • Tekuk salah satu kaki yang dominan dan tempelkan pada dinding kolam, posisi tangan terlentang lurus ke arah depan
  • Bungkukkan badan sebelum mulai meluncur
  • Lakukan tolakkan pada kaki dengan kuat ketika meluncur. Selain itu, kaki dan tangan lurus sesuai dengan pandangan menuju dasar kolam
  • Setelah proses peluncuran, tarik kaki dan tangan menuju perut dilanjutkan sampai dasar kolam untuk menjaga keseimbangan. Sikap akhir adalah berdiri tegap
Infografik SC Gaya Renang
Infografik SC Gaya Renang. tirto.id/Fuad

2. Teknik Dasar Gerakan Kaki

Dalam senam gaya dada, kaki bergerak menyerupai katak karena melakukan tendangan (frog kick), sehingga mirip dengan katak ketika berenang. Cara melatih gerakan kaki dapat dilakukan menggunakan cara dan langkah sebagai berikut:

  • Posisi awal, yaitu badan mengapung dan sejajar dengan permukaan air
  • Tarik kedua kaki sehingga mendekati pinggul dan posisikan paha sedikit terbuka
  • Lurukan kedua tungkai, dan usahakan posisi kedua kaki menjadi lebih renggang
  • Ketika posisi kaki lurus, rapatkan kedua kaki sampai telapak kanan-kiri sedikit bersentuhan
3. Teknik Dasar Gerakan Lengan

Secara sederhana, gerakan lengan pada teknik dasar senam dada, yaitu membelah air. Lengan cukup dilurukan ke depan dan dibuka ke samping kanan-kiri secara terus-menerus. Cara melatih gerakan lengan dapat dilakukan menggunakan cara dan langkah sebagai berikut:

  • Lakukan sikap awal mengapung dengan kedua tangan lurus ke depan di atas kepala
  • Pada gerakan awal, posisi kepala berada di bawah permukaan air
  • Gerakkan kedua lengan ke samping kanan-kiri, sehingga dapat membuat sudut di bawah dada
  • Ketika lengan selesai melakukan tarikannya dan memutar di bawah dagu, segera lakukan pengambilan nafas dengan mengangkat leher ke atas permukaan air
  • Gerakan berikutnya, yaitu meluruskan kedua lengan secara bersamaan ke arah depan dan masukan bagian kepala ke permukaan air lagi
4. Teknik Koordinasi Pernapasan, Kaki, dan Lengan

Langkah setelah menguasai teknik pernapasan, kaki, dan lengan adalah penggabungan seluruh gerakan dalam satu latihan. Sebagai permulaan, sebaiknya latian koordinasi dilakukan dengan jarak yang pendek. Kemudian, terus meningkatkan jarak dari 10 m, 15 m, 25 m sampai lebih dari 50 m. Adapun cara dan langkah yang dapat dilakukan sebagai koordinasi gerakan tangan, kaki, dan pernapasan sebagai berikut:

  • Lakukan sikap awal berupa badan telungkup
  • Kedua tangan lurus dan sejajar bahu dengan pandangan ke depan. Posisi kepala usahakan lebih tinggi dari lengan dan sikap kaki luruskan ke depan
  • Kedua lengan melakukan gerakan ke samping kanan-kiri dibersamai kaki yang bergerak mendekati pinggul
  • Gerakan membuka air dilakukan dengan kedua tangan sehingga membentuk sudut siku-siku di bawah tubuh
  • Ketika tangan menekan ke dalam air, ambilan napas secara bersamaan
  • Setelah tangan mengakhiri putarannya di dalam air, dorongkan kedua lengan ke depan dan buang napas di dalam air
  • Bersamaan dengan langkah sebelumnya, kedua kaki mendorong ke belakang dan menginjak ke arah luar
  • Lanjutkan dengan menutup kedua belah kaki secara berdampingan
  • Lakukan gerakan koordinasi tersebut secara berulang supaya mahir

Baca juga artikel terkait RENANG atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra