Menuju konten utama

Rekor Pertemuan Indonesia vs Kamboja: Garuda Lebih Unggul

Timnas Indonesia diprediksi bisa memenangkan laga persahabatan melawan Kamboja pada hari ini, Rabu (4/10). Catatan pertemuan sebelumnya, Indonesia lebih unggul.

Rekor Pertemuan Indonesia vs Kamboja: Garuda Lebih Unggul
Pesepakbola Indonesia Stefano Janjtje Lilipaly berebut bola dengan pesepakbola Fiji Kolinio Vakarauvanua Sivoki pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Timnas Indonesia senior akan meladeni Kamboja dalam pertandingan persahabatan, Rabu (4/10/2017) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pukul 21:00 WIB. Garuda selalu memiliki catatan apik kala meladeni Kamboja.

Catatan rekor pertemuan keduanya, Garuda masih unggul telak atas Kamboja. Dikutip dari Rec.Sport. Soccer Statistics Foundation (RSSSF), dalam 22 kali pertemuan sejak 1966, Indonesia tercatat menang 17 kali, dua kali kalah, dan dua kali imbang.

Pada enam laga terakhir, Garuda juga mampu menggilas Kamboja dengan skor telak. Hal ini dapat menjadi catatan bagi Indra Sjafri dan Luis Milla di laga malam nanti. Terlebih bagi Luis Milla, ini dapat menjadi modal untuk kemenangan pertamanya atas Kamboja bersama Timnas Indonesia.

Sementara itu, Kamboja memiliki catatan buruk dalam menjalani laga tahun ini. Mereka tercatat baru sekali menang di 2017, yaitu saat melawan Afghanistan, pada Juni lalu.

Melihat rekor pertemuan tersebut, Indonesia dipercaya mampu kembali melibas Kamboja. Rekor gol yang dibuat dalam pertandingan keduanya pun cukup impresif, yakni 27-2. Kemenangan terbesar yang pernah diraih Indonesia terjadi pada SEA Games 1995, kala itu pertandingan berakhir dengan skor 10-0. Empat gol diciptakan oleh Eri Irianto dan disusul oleh Kurniawan Dwi Yulianto yang mencetak hattrick. Sisa tiga gol dicetak masing-masing oleh Widodo C Putro, Ansyari Lubis, dan Indrianto Nugroho.

Catatan lain yang ada, Kamboja hanya mampu dua kali menjebol gawang Indonesia sepanjang sejarah SEA Games. Gol pertama tercipta dalam pertemuan tahun 2007 lewat gol Teab Vathanak dan eksekusi penalti Prak Mony Udom.

Hal tersebut berbeda jika melihat Kamboja di era 1960 hingga 1970. Saat itu, Kamboja menjadi salah satu lawan berat bagi Indonesia. Tiga pertemuan yang digelar keduanya selalu berakhir dengan dua kali kemenangan Kamboja, dan satu kali imbang.

Dua dekade berikutnya, Kamboja terlihat menurun. Era 1990, Indonesia justru menunjukkan perbedaan kualitas menghadapi Kamboja. Pertemuan pertama di SEA Games 1995 Bangkok menjadi catatan kemenangan terbesar Garuda 10-0. Seusai pertemuan itu, Kamboja selalu menjadi lumbung gol bagi Indonesia.

Daftar Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Kamboja

  • Indonesia vs Kamboja 0-0 (Pyongyang) Kualifikasi Ganefo 1966
  • Indonesia vs Kamboja 0-2 (Bangkok) Kualifikasi Piala Asia 1972
  • Indonesia vs Kamboja 2-3 (Korea Selatan) Piala Presiden 1973
  • Indonesia vs Kamboja 10-0 (Bangkok) SEA Games 1995
  • Indonesia vs Kamboja 3-0 Piala Tiger 1996
  • Indonesia vs Kamboja 8-0 (Jakarta) Kualifikasi Piala Dunia 1998
  • Indonesia vs Kamboja 1-1 (Phnom Penh) Kualifikasi Piala Dunia 1998
  • Indonesia vs Kamboja 1-0 (Brunei) SEA Games 1999
  • Indonesia vs Kamboja 5-1 (Kamboja) Kualifikasi Piala Asia 2000
  • Indonesia vs Kamboja 9-2 (Jakarta) Kualifikasi Piala Asia 2000
  • Indonesia vs Kamboja 6-0 (Jakarta) Kualifikasi Piala Dunia 2002
  • Indonesia vs Kamboja 2-0 (Phnom Penh) Kualifikasi Piala Dunia 2002
  • Indonesia vs Kamboja 4-2 (Phnom Penh) Piala Tiger 2002
  • Indonesia vs Kamboja 8-0 (Hanoi) Piala Tiger 2004
  • Indonesia vs Kamboja 7-0 (Jakarta) Persahabatan 2007
  • Indonesia vs Kamboja 4-0 (Jakarta) Piala AFF 2008
  • Indonesia vs Kamboja 1-0 (Sidoarjo) Persahabatan 2007
  • Indonesia vs Kamboja 6-1 (Singapura) SEA Games 2015
  • Indonesia vs Kamboja 2-0 (Phnom Penh) Persahabatan 2017
  • Indonesia vs Kamboja 2-0 (Kuala Lumpur) SEA Games 2017

Baca juga artikel terkait INDONESIA VS KAMBOJA atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Agung DH