Menuju konten utama

Rekomendasi Lima Jenis Susu Nabati beserta Manfaatnya

Sejumlah jenis susu nabati bisa menjadi alternatif dengan kandungan nutrisi yang kaya dan tidak kalah dari susu sapi atau susu kambing. 

Rekomendasi Lima Jenis Susu Nabati beserta Manfaatnya
Ilustrasi Susu Kacang Almond. FOTO/iStockphooto

tirto.id - Produk susu nabati semakin digemari pada beberapa tahun belakangan. Banyaknya produsen yang menawarkan berbagai produk susu nabati, membuat susu jenis ini bisa ditemukan sama mudahnya seperti susu sapi.

Susu nabati sudah banyak digunakan sebagai alternatif susu bagi vegan, vegetarian, hingga orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa. Rendahnya jumlah lemak dan kandungan protein yang tinggi menjadikan susu nabati sebagai alternatif tepat pengganti susu sapi atau susu kambing.

Susu nabati umumnya terbuat dari berbagai macam kacang-kacangan dan biji-bijian. Oleh karena bahan dasarnya berbeda-beda, produk-produk susu nabati tentu memiliki nutrisi yang bervariasi. Berikut daftar lima jenis susu nabati beserta manfaatnya.

1. Susu almond

Bahan dasar susu almond adalah bubuk kacang almond dan air. Susu almond sendiri bisa dibuat di rumah, tapi tidak sedikit orang memilih untuk membeli produk kemasannya. Produk susu almond yang dijual di pasaran kebanyakan mengandung bahan lain seperti pengental, pengawet, hingga penguat rasa.

Manfaat mengonsumsi susu almond adalah kandungan vitamin E-nya yang tinggi. Dilansir dari Healthline dalam satu cangkir (240 ml) susu almond komersial menyediakan 110% DV untuk vitamin E. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian.

Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan penting untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E sekaligus dapat meningkatkan kesehatan mata, kulit, dan membantu mencegah penyakit jantung.

2. Susu kedelai

Susu kedelai merupakan alternatif yang paling banyak digunakan untuk mengganti susu sapi. Hal ini karena susu kedelai memiliki nutrisi yang paling mendekati susu sapi dibanding susu nabati lainnya, demikian dikutip dari laman Boldsky. Terbuat dari kedelai, susu nabati ini cocok untuk memenuhi kebutuhan protein bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa.

Kedelai sendiri memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Nutrition tahun 2019 menyebutkan bahwa kedelai bersifat kardioprotektif. Artinya, kedelai memiliki nutrisi yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

Susu kedelai terbukti rendah kolestrol dan mengandung lemak tak jenuh. Selain itu, estrogen dan progesteron yang ditemukan dalam susu kedelai membantu keseimbangan kadar hormon pada wanita selama menopause.

3. Susu kacang tanah

Sesuai namanya, bahan dasar pembuatan susu ini adalah kacang tanah. Sama seperti produk susu almond dan produk olahan kacang lainnya, susu nabati jenis ini jelas bukan pilihan bagi mereka yang alergi terhadap kacang-kacangan.

Susu kacang tanah menawarkan manfaat nutrisi, seperti vitamin E yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Susu ini juga mengandung vitamin B6 dan magnesium yang bisa membantu jalannya metabolisme dalam tubuh.

4. Susu mete

Bahan dasar susu nabati jenis ini ialah kacang mete, yang mudah ditemukan di Indonesia. Kacang mete sendiri mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kontrol gula darah dalam tubuh.

Mengutip sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2010 di Jurnal Molecular Nutrition and Food Research, senyawa di kacang mete yang disebut asam anakardat dapat merangsang penyerapan gula darah yang bersirkulasi dalam sel otot pada tikus percobaan. Hal ini menjadi harapan bahwa asam anakardat dapat berfungsi serupa di tubuh manusia.

Selain itu, susu mete bebas laktosa sehingga memiliki lebih sedikit karbohidrat daripada susu sapi. Mengonsumsi susu mete sebagai pengganti susu sapi dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

5. Susu oat

Susu oat secara umum mengandung banyak nutrisi meskipun tidak sebaik gandum utuh. Manfaat mengonsumsi susu oat adalah kandungan vitamin B-nya yang kaya, dikutip dari Healthline.

Vitamin B berperan dalam membantu meningkatkan suasana hati, memerangi stres oksidatif, dan meningkatkan kesehatan rambut, kuku, dan kulit.

Susu oat juga mengandung serat larut atau beta glukan yang tinggi. Serat ini membantu mengikat dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah termasuk kolesterol jahat yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom