Menuju konten utama

Rekomendasi Film Pendek Selain Tilik: Ada Anak Lanang dan Unbaedah

Sinopsis dan link nonton youtube film Anak Lanang, Unbaedah, dan Tilik.

Rekomendasi Film Pendek Selain Tilik: Ada Anak Lanang dan Unbaedah
Film Tilik. youtube/ravacana film

tirto.id - Film pendek Tilik dengan ikon Bu Tejo viral jadi perbincangan publik. Sampai tanggal 26 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB, film yang diunggah di akun YouTube Ravacana Films telah ditonton lebih dari 13,9 juta kali.

Tilik bercerita tentang sekelompok ibu-ibu yang hendak membesuk Bu Lurah di rumah sakit. Tilik merupakan bahasa Jawa yang berarti menjenguk. Lantaran tidak ada bis yang bisa disewa, ibu-ibu ini menggunakan truk sebagai moda transportasi dari desa ke rumah sakit.

Dalam perjalanan, satu sama lain saling bercerita, atau lebih tepatnya ghibah. Bu Tejo yang sepertinya paling vokal memulai pembahasan tentang Dian, perempuan yang memiliki reputasi tidak baik. Banyak yang beranggapan bahwa Dian merupakan perempuan yang tidak “baik”: sering keluar masuk hotel, jalan sama om-om, sampai isu hamil di luar nikah.

Walaupun belum ada bukti konkret, banyak ibu-ibu lain yang terpancing dan menambahi sangkaan-sangkaan pada Dian. Namun tetap saja ada yang membela Dian, atau setidaknya mencoba meluruskan. Terjadilah perdebatan selama perjalanan.

Tilik berada dalam arahan sutradara Wahyu Agung Prasetyo dan penulis naskah Bagus Sumartono. Film pendek ini merupakan pemenang Piala Maya 2018 (Film Pendek Terpilih), Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018, dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.

Link Youtube Film Tilik.

Salah satu yang membuat film pendek Tilik viral adalah karakter Bu Tejo. Dia merupakan representasi orang julid yang sepertinya relate dengan banyak masyarakat Indonesia. Hal ini diperkuat dengan akting Siti Fauziah sebagai Bu Tejo yang juga perlu diapresiasi.

Apabila anda ingin menonton akting Siti Fauziah di film pendek lain, Unbaedah bisa menjadi salah satu rekomendasinya. Unbaedah merupakan film yang mengikuti lomba Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2019. Film pendek berdurasi sekitar 14 menit ini berada dalam arahan sutradara Iqbal Arieffurrahman. Unbaedah berada dalam naungan studio produksi Bakarasa films.

Sinopsis Unbaedah

Ini cerita saat bulan puasa. Baedah (Siti Fauziah) sering “ndobel” atau mengambil makanan berlebih saat acara-acara di desa. Hal itu terjadi, misalnya saat Baedah mengambil makanan takjil. Dia mengambil lebih dengan alasan untuk anak dan suaminya. Padahal anaknya juga sudah mengambil takjil sendiri.

Hal itu Baedah lakukan juga pada acara tahlilan, peringatan tujuh hari meninggal, salah satu tetangga. Dia yang harusnya mendapat satu berkat, malah mengambil tiga. Sejak saat itu, Baedah mendapat beberapa teror dari makhluk halus.

Untuk bisa menonton film Unbaedah, klik link ini.

Selain Tilik dan Unbaedah, ada pula film pendek Anak Lanang (2017) yang bisa menjadi tontonan menarik. Seperti Tilik, Anak Lanang berada dalam arahan sutradara Wahyu Agung Prasetyo. Film pendek berdurasi sekitar 14 menit ini berada dalam naungan studio produksi Ravacana Films bekerjasama dengan Humoria Films.

Sinopsis Anak Lanang

Setiap kali pulang sekolah, empat anak SD selalu mendapat jemputan tukang becak langganan. Mereka berempat berada dalam satu becak. Tukang becak mengayuh ke rumah anak masing-masing. Anak-anak SD itu Git, Sul, Yudho, dan satu anak yang tidak disebutkan namanya.

Git merupakan orang yang rajin. Saat ada pekerjaan rumah (PR), dia anak yang mengerjakan. Sementara yang lain hanya mencontek. Sementara Sul anak yang suka bermain PlayStasion (PS). Yudho dan anak satunya tergolong biasa saja.

Selama perjalanan pulang, mereka membahas banyak hal, mulai dari anak baru di kelas mereka, perkara PR, sampai rencana bermain PS di malam hari. Namun, Yudho dan anak satunya selalu bertengkar.

Mereka tidak pernah akur. Dalam pertengkaran yang jelas mengganggu tukang becak dan teman lainnya, mereka selalu membawa-bawa sosok ibu sebagai bahan ejekan. Pada akhir cerita, kita akan tahu mengapa mereka selalu bertengkar.

Para pemain yang bergabung di antaranya Satrio Satya Purnama, Mahrival Surya Manggala, Muhammad Khildan Habibie, Khoirul Ilyas Ariatmaja, Adi Marsono, dan Ibnu Widodo.

Anak Lanang merupakan pemenang Panasonic Young Filmmaker 2018 (Honorable Mention), Indonesian Film Festival Australia 2019 (Outstanding Achievement), dan Indonesian Short Film Festival SCTV 2019 (Best Film).

Untuk menonton Anak Lanang, silakan klik link ini.

Baca juga artikel terkait TILIK atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani