Menuju konten utama

Rekayasa Arus Lalu Lintas Sekitar Istana Negara Saat Aksi May Day

Ditlantas Polda Metro Jaya memberikan penjelasan rekayasa arus lintas di sekitar Istana Negara saat aksi buruh ke Istana Negara pada peringatan May Day 2019, hari ini.

Rekayasa Arus Lalu Lintas Sekitar Istana Negara Saat Aksi May Day
Aksi buruh saat May Day 2019 di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Direktur Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf menjelaskan, rekayasa arus lalu lintas di Istana Negara, Jakarta Pusat saat perayaan Hari Buruh Dunia atau May Day bersifat fleksibel.

"Rekayasa lalu lintas di sekitar titik kumpul massa, penutupan dan pengalihan arusnya fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan," kata Yusuf kepada Wartawan di Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Yusuf menerangkan, diperkirakan lebih dari 30.000 buruh yang akan datang ke Jakarta untuk memperingati May Day.

Puluhan ribu personel gabungan melibatkan TNI, polisi, Dishub DKI Jaya, dan Ditlantas Polda Metro Jaya, disiagakan untuk mengawal jalannya Hari Buruh Dunia, di Jakarta. Secara rinci,sebanyak 25.000 personel akan disiagakan di sekitar Istana Merdeka.

"Semoga situasi tetap kondusif dan semua tetap menghormati hak pengguna jalan yang lain," ucap Yusuf.

Dirinya mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka serta menyediakan kantong parkir.

Rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan itu antara lain, pertama, arus dari Jalan MH Thamrin, yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih. Kemudian, arus dari Jalan Abdul Muis, bagi yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan, diluruskan ke Jalan Fachrudin.

"Arus dari Jalan Abdul Muis, bagi yang ingin menuju Jalan Museum, diluruskan ke Tanah Abang 1. Arus yang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Jalan Tanah Abang 1," kata Yusuf.

Kemudian, Arus dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit, dialihkan ke Jalan IR H Juanda. Lalu, Arus yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, dialihkan ke Jalan IR H Juanda.

"Arus dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni, dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru. Kemudian, Arus dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira," ucapnya.

Terakhir, arus yang dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan, diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur.

Sementara, untuk kantong parkir sendiri, polisi telah menyiapkan di IRTI, kawasan Monas, parkir Mesjid Istiqlal, parkir 1 jalur kiri depan IRTI sampai Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Parkir 1 jalur dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta-Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Timur 1, jalur Tugu Tani kawasan Kwitang, Lapangan Banteng, Jalan Pejambon, dan Jalan Kwitang.

Baca juga artikel terkait HARI BURUH atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno