Menuju konten utama

RedDoorz Targetkan 40 Hotel Beroperasi di Tiga Kota pada Akhir 2018

RedDoorz menyasar tiga kota, yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta.

RedDoorz Targetkan 40 Hotel Beroperasi di Tiga Kota pada Akhir 2018
COO RedDoorz, Rishabh Singhi bersama pemilik RedDoorz Near UNY saat konferensi pers di Yogyakarta, Kamis (8/3/2018). tirto.id/Dipna Videlia.

tirto.id - Platform pemesanan hotel online, RedDoorz akan menambah 40 hotel di tiga kota, yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta pada akhir tahun 2018. COO RedDoorz, Rishabh Singhi mengatakan, tiga kota itu menjadi sasaran RedDoorz karena merupakan kota wisata, sehingga strategis untuk berbisnis.

"Ekspansi kami ke Jawa Tengah dan Yogyakarta bertujuan untuk memenuhi permintaan akomodasi hotel dengan harga murah dan berkualitas. Kami juga berencana meningkatkan kekuatan di pemasaran, operasional, dan staf di setiap kota," kata Singhi di Yogyakarta, Kamis (8/3/2018).

Jawa Tengah dianggap sebagai lokasi bisnis yang strategis dan juga memegang peranan penting dalam perkembangan kebudayaan Jawa, terutama di Solo dan Yogyakarta.

Saat ini RedDoorz telah beroperasi di 16 kota dengan 500 properti yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Palembang, Makasar, Medan, Manado, dan sejumlah kota lain di Indonesia.

"Kami sangat antusias dengan perkembangan pesat RedDoorz di Indonesia. Kami menjalin kemitraan dengan hotel kelas menengah dan pemiik penginapan dalam menyediakan lebih dari 3000 kamar," ujar Singhi.

Staf hotel yang bekerja sama dengan RedDoorz, akan diberi pelatihan untuk melayani pelanggan, kebersihan, perawatan properti, kemampuan komunikasi dan penggunaan teknologi agar mampu mengikuti perkembangan ekonomi digital.

RedDoorz menyasar hotel atau homestay yang kurang dikenal di sejumlah kota di Indonesia, tujuannya agar hotel-hotel tersebut lebih dikenal dan meningkat okupansinya.

Baca juga artikel terkait HOTEL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra