Menuju konten utama

Realisasi Pajak Hingga November 2018 Capai 80 Persen dari Target

Realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2018 mencapai 80 persen dari target di APBN tahun ini.

Realisasi Pajak Hingga November 2018 Capai 80 Persen dari Target
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Robert Pakpahan mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (15/3/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga akhir November 2018 mencapai 80 persen dari target di APBN tahun ini, Rp1.424 triliun. Artinya, realisasi pajak sampai akhir November 2018 sekitar Rp1.136 triliun.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan menyampaikan, instansinya masih punya satu bulan untuk menarik sisa pajak yang belum disetorkan.

"Oleh karenanya, minggu lalu dan minggu ini saya pimpinan kantor pusat diskusi dengan satu-satu para kakanwil menghitung dengan lebih presisi kira-kira yang bisa direalisasikan untuk 2018," kata Robert di dikantor Ditjen Pajak, Jakarta pada Kamis (6/12/2018).

Ia optimistis, selama Desember 2018, bisa terkumpul 14 persen dari total penerimaan pajak.

"Kita tahu bulan Desember menjadi tantangan yang berat, tahun lalu itu bulan Desember kita berhasil merealisasikan lebih dari 14 persen porsi keseluruhan penerimaan [pajak]," kata dia.

Sedangkan berdasar Data Ditjen Pajak, selama bulan November 2018 hanya ada peningkatan realisasi sekitar 9 persen dari target. Sebab, sampai akhir Oktober lalu, realisasi pajak masih 71,32 persen dari target atau Rp1.016,52 triliun.

Meski demikian, kata Robert, "tahun 2018 pertumbuhan penerimaan yang kita kelola cukup impresif, sekitar 16-17persen."

APBN 2018 tercatat menargetkan penerimaan perpajakan sebesar Rp1.618,1 triliun. Rinciannya, target penerimaan pajak senilai Rp1.424 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp194,1 triliun. Sementara total pendapatan negara, dari perpajakan, PNBP dan hibah ditargetkan senilai Rp1.894,7 triliun di APBN 2018.

Baca juga artikel terkait PAJAK atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom