Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Realisasi Investasi Q2 2021 Naik, tapi Serapan Tenaga Kerja Stagnan

Realisasi penyerapan tenaga kerja pada kuartal II/2021 sebanyak 311.922 pekerja, naik tipis dibanding kuartal I/2021, yaitu 311.793 orang.

Realisasi Investasi Q2 2021 Naik, tapi Serapan Tenaga Kerja Stagnan
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

tirto.id - Realisasi investasi di kuartal II 2021 naik menjadi Rp223 triliun dari realisasi investasi pada kuartal I 2021 yang hanya tercatat Rp219,7 triliun. Namun, naiknya angka realisasi investasi kuartal II 2021 tidak diiringi oleh realisasi serapan tenaga kerja yang cenderung stagnan.

Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi penyerapan tenaga kerja dari instrumen investasi pada kuartal II/2021 sebesar 311.922 pekerja. Angka ini cenderung stagnan bila dibandingkan dengan realisasi penyerapan tenaga kerja pada kuartal I/2021 yang tercatat sebanyak 311.793 orang. Dalam perhitungan Tirto, dari tambahan realisasi investasi yang masuk ke RI di kuartal II 2021 yaitu sebesar Rp4 triliun, hanya menyerap 129 tenaga kerja baru.

"Ini sebelum PPKM, dihitung dari April, Mei, Juni 2021, realisasi investasi tercatat Rp223 triliun itu tumbuh 1,5% secara (quarter-to-quarter/qtq) dan year-on-year itu 16,2%," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Selasa (27/7/2021).

Bahlil menjelaskan sejumlah strategi sudah dilakukan agar investasi yang masuk juga bisa mendorong penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Salah satunya dengan memperkenalkan investor agar menggunakan skema padat karya.

"Sekarang pemerintah membuat kebijakan yang mendorong pemanfaatan tenaga kerja manusia dengan mengutamakan padat karya," kata Bahlil.

Sebagai informasi, realisasi investasi pada kuartal II 2021, yaitu April-Juni naik menjadi Rp233 triliun. Angka ini naik jika dibandingkan kuartal I 2021 yaitu Januari-Maret, realisasi investasi naik 1,5 persen.

Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal II 2021 tercatat sebesar Rp116,8 triliun. Lalu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp106,2 triliun atau 47,6 persen dari total realisasi investasi Rp233 triliun.

Kementerian Investasi juga mencatat investasi di luar Pulau Jawa lebih dominan sebesar 51 persen dengan nilai investasi sebesar Rp113,8 triliun, sementara di Pulau Jawa Sendiri tercatat sebesar 109,2 triliun atau 49 persen.

Baca juga artikel terkait SERAPAN TENAGA KERJA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz