Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Realisasi Anggaran PEN Baru 22,3 Persen dari Total Rp699,43 Triliun

Airlangga sebut realisasi anggaran PEN per 30 April 2021 baru Rp155,6 triliun atau 22,3 persen dari total bujet Rp699, 43 triliun.

Realisasi Anggaran PEN Baru 22,3 Persen dari Total Rp699,43 Triliun
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2020 di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 30 April 2021 baru mencapai Rp155,6 triliun. Angka ini belum mencapai 1/4 dari total pagu anggaran atau baru 22,3 persen dari total bujet Rp699, 43 triliun.

"Terkait dengan program pemulihan ekonomi nasional realisasi PEN sampai 30 April itu mencapai 155,6 triliun atau 22,3 dari Pagu Rp699,43," kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/5/2021).

Airlangga mengatakan, realisasi anggaran kesehatan yang terserap baru Rp21,5 triliun atau 12,1 persen dari pagu anggaran sebesar Rp175,52 triliun. Kemudian anggaran perlindungan sosial baru 32,7 persen dari total pagi Rp150,88 triliun atau baru terealisasi Rp49,07 triliun.

Selain itu, realisasi dari program prioritas baru 15,3 persen atau 18,98 triliun dari total Rp125 triliun. Kemudian anggaran UMKM yang terserap baru 28 persen atau Rp40,23 triliun dari total pagu Rp191,13 triliun.

Di sisi lain, insentif usaha yang cair sudah Rp26,2 triliun atau 46,2 persen dari total pagu Rp56,72 triliun.

"Kemudian tentunya diharapkan bahwa program lain seperti BLT desa yang baru 12% diharapkan bisa ditingkatkan kembali," kata Airlangga.

Baca juga artikel terkait PEN 2021 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz