Menuju konten utama

Realisasi Anggaran Kemendag 2018 Tak Sampai 100 Persen

Hingga Desember 2018, realisasi anggaran Kemendag mencapai 87,95 persen atau Rp3,701 triliun dari pagu sebesar Rp4,2 triliun.

Realisasi Anggaran Kemendag 2018 Tak Sampai 100 Persen
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd.

tirto.id - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito memaparkan realisasi anggaran kementeriannya pada 2018 di hadapan anggota Komisi VI DPR RI, Rabu (17/7/2019).

Dalam paparannya Enggar mengklaim realisasi anggaran Kemendag 2018 lebih besar dibandingkan 2017, meskipun tak sampai 100 persen.

Hingga Desember 2018, realisasi anggaran Kemendag mencapai 87,95 persen atau Rp3,701 triliun dari pagu sebesar Rp4,2 triliun.

"Pagu awal anggaran sekitar Rp4 triliun. Realisasi tahun 2018 lebih besar dari pada realisasi dari pada tahun 2017," ujar menteri asal Partai Nasdem tersebut.

Ia juga membanggakan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI atas laporan keuangan kementeriannya yang bisa dipertahankan dari tahun 2014-2018.

Meskipun, dalam Sistem Pengendalian Intern (SPI), BPK menemukan ada tiga kelemahan SPI TA 2018 yang perlu diperbaiki.

Tiga rekomendasi itu antara lain pengelolaan persediaan barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda, lalu penatausahaan atau pengelolaan aset tetap peralatan dan mesin, serta penatausahaan atau pengelolaan aset lainnya.

Temuan tersebut juga ditanyakan oleh anggota DPR Komisi VI, Adang Daradjatun. Namun, Enggar memastikan catatan BPK tersebut sudah ditindaklanjuti.

"Kami menyampaikan poin satu, dua, dan tiga adalah temuan BPK dan kami sudah tindaklanjuti. Jadi, correctif action sudah selesai. Realisasi data laporan tidak diinput oleh daerah. Sekarang dalam proses input," ucap Enggartiasto.

Namun di akhir rapat, Komisi VI tetap meminta upaya tindak lanjut Kemendag untuk menyelesaikan temuan BPK RI agar terus dikawal.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN PERDAGANGAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali