Menuju konten utama

Rayakan 16 Tahun Berkarya, Kotak Rilis Album Berjudul "Identitas"

Band Kotak merilis album baru berjudul "Identitas", pada Jumat, 25 September 2020.

Rayakan 16 Tahun Berkarya, Kotak Rilis Album Berjudul
Grup band Kotak. Antara foto/muhammad adimaja/pras/15

tirto.id - Untuk merayakan 16 tahun berkarya, band Kotak merilis album baru berjudul Identitas, pada Jumat, 25 September 2020. Nama Identitas ini dipilih karena semua hasil karya dalam album itu mereka kerjakan sendiri tanpa campur tangan kreatif pihak ketiga.

"Setelah beberapa tahun Kotak berkarya, kami banyak ambil ilmu dari orang-orang, lalu kita bisa buktikan sudah siap berkarya sesuai dengan identitas kita, makanya nama albumnya Identitas," kata Swasti "Chua" Sabdastantri, pemain bass Kotak, seperti dilansir Antara.

Chua mengatakan, proses pengerjaan album ini membutuhkan waktu dua tahun dan direkam di Yogyakarta. Menurut dia, meskipun harus memakan lebih banyak waktu karena harus pergi ke Yogya, tapi cukup kondusif untuk mengerjakan album.

"Di Jakarta idenya mandek, di Yogyakarta lancar banget," tutur Chua.

Sementara itu, Mario “Cella” Marcella, gitaris Kotak, mengatakan sudah saatnya Kotak menjadi produser album sendiri tanpa melibatkan orang lain, meskipun dikerjakan secara santai. "Ini penggarapan album tersantai, betul-betul dipikirin sesuai identitas."

Tantri, sang vokalis mengatakan, Identitas merupakan album yang paling berkesan karena bisa bebas mengeksplorasi semua aspek sesuai keinginan tanpa terbentur pertimbangan dari pihak lain.

"Kita sayang banget sama album ini karena mengolah dari awal, eksplorasinya dalam banget," ujar Tantri.

Dari sepuluh lagu yang ada di dalam album itu, Kotak memilih lagu "Di Atas Cinta" untuk menjadi single andalannya. Lagu ini ditulis oleh Tantri sebagai cerminan kehidupannya sebagai orang tua.

"Pas baru jadi musiknya saja, kita mendengarnya terasa sedih. Kok lagunya senang, tapi mengharukan? Kita bertiga kompak membayangkan lagu ini tentang orang tua, keluarga, anak," ungkap Chua.

Sementara itu, menurut Cella, lagu itu membuat dirinya membayangkan perjuangan orang tua ketika mengurusnya saat masih kecil.

"Mendengarkan lagu itu kayak flashback dosaku banyak banget sama orang tua," kata Cella.

Baca juga artikel terkait GRUP MUSIK KOTAK

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH