Menuju konten utama

Ratusan Tenaga Kesehatan di Bantul Positif COVID-19

Sekira 205 orang tenaga kesehatan di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul positif COVID-19. Jumlah ini belum termasuk yang ada di rumah sakit.

Ratusan Tenaga Kesehatan di Bantul Positif COVID-19
Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan untuk berganti jaga di Jakarta, Jumat (26/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul, DIY, baik yang bertugas di pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit maupun instansi pemerintah daerah ini terkonfirmasi terpapar COVID-19.

"Untuk SDM [sumber daya manusia] memang membuat kita tambah ekstra karena disamping kasusnya banyak, SDM kita juga banyak yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo di Bantul, Rabu (2/3/2022) dilansir dari Antara.

Menurut Agus, berdasarkan data kasus COVID-19 Bantul per 1 Maret 2022, untuk di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul perawat yang terkonfirmasi positif lebih dari 50 orang, kemudian ditambah dengan tenaga lainnya jumlahnya sekitar 80-an orang.

Kemudian di kantor Dinkes Bantul sendiri, lanjut dia, setidaknya ada 20 pegawai yang saat ini konfirmasi COVID-19, bahkan kasus konfirmasi di instansi pemerintah terus ditemukan secara bergantian.

"Di Puskesmas itu cukup banyak sekitar 205 orang yang positif tersebar di 27 Puskesmas, semua Puskesmas pasti ada, tidak ada yang zero, pasti ada, di Dinkes maupun RSPS itu gantian saja yang positif," katanya.

Dia mengatakan, karena banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar terutama di Puskesmas, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat disesuaikan dengan mengurangi layanan tatap muka atau luring, dan memaksimalkan pelayanan dalam jaringan.

"Kami berikan otonomi untuk teman-teman Puskesmas menyesuaikan pelayanan, misal pelayanan masyarakat yang luring dikurangi, dibagi jadwalnya, juga harus diatur istirahat kalau sudah selesai kemudian siangnya jaga kesehatan," katanya.

Dia juga mengatakan, pelayanan untuk persalinan di beberapa Puskesmas ada yang terpaksa tidak membuka pelayanan. Pasalnya, tidak sedikit bidan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Berdasarkan data, total kasus COVID-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga 1 Maret terakumulasi 66.715 orang, dengan angka sembuh 58.382 orang, sedangkan kasus kematian tercatat 1.601 orang, sehingga jumlah kasus aktif atau yang masih isolasi sebanyak 6.732 orang.

Baca juga artikel terkait NAKES POSITIF COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto