Menuju konten utama

Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan Dukung Presiden Meksiko

Pawai di Meksiko mendukung kebijakan Presiden Lopez yang ingin merombak sistem pemilu. 

Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan Dukung Presiden Meksiko
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador tiba di alun-alun utama ibu kota, Zócalo, dalam pawai untuk mendukung pemerintahannya, di Mexico City, Minggu, 27 November 2022. (Foto AP / Marco Ugarte)

tirto.id - Ratusan ribu orang berkumpul di ibu kota Meksiko pada hari Minggu, 27 November 2022 untuk mendukung Presiden Manuel Lopez Obrador. Pawai itu dipimpin langsung oleh sang presiden dan digelar oleh Partai Morena, serikat pekerja dan kelompok sosial.

Pawai tersebut sebagai respons terhadap demonstrasi oposisi pada 13 November lalu yang menolak usulan Presiden Andreas terkait perombakan sistem dan institusi pemilu.

Seperti diberitakan Lemonde, pawai terbaru yang menandai empat tahun masa jabatan pemimpin sayap kiri itu diiringi dengan musik, nyanyian dan suasana meriah.

Orang-orang dari berbagai daerah Meskiko diangkut dengan bus-bus. Mereka membawa slogan dan berpidato dengan kalimat: “Hak pilih yang efektif, demokrasi yang efektif, dan tidak ada pemilihan ulang."

Kritik dari Oposisi

Pihak oposisi menuduh ada banyak peserta yang dipaksa bergabung dalam pawai, tetapi Presiden López Obrador mengatakan dia tidak memasukkan "satu sen pun" anggaran federal ke dalam pawai.

Para peserta ditanyai mengatakan, mereka datang secara sukarela. Namun dalam banyak kasus, transportasi disediakan oleh pemerintah daerah atau politisi yang ingin dianggap baik di dalam partai yang berkuasa.

Gaby Contreras, mantan walikota Morena, membawa kelompok dari Teoloyucan mengatakan kalau mereka mendukung langkah presiden. "Kami di sini untuk mendukung presiden."

Sedangkan Pedro Sánchez, seorang tukang batu yang datang bersama istrinya dari Tehuantepec di Meksiko selatan mengatakan, pemerintah kota mengatur segalanya untuk kedatangan mereka. Menurut dia, ratusan bus yang membawa peserta berbaris di jalan-jalan terdekat.

Pendukung presiden dan pengacara bernama Verdugo mengatakan, dia membiayai dirinya sendiri. "Saya datang dari Sonora dengan pesawat dan saya membayar tiket saya.”

Pada hari Minggu, 13 November 2022lalu, puluhan ribu orang di Meksiko turun ke jalan raya utama ibu kota. Mereka memprotes usulan Presiden Andreas Manuel Lopez Obrador yang ingin merombak sistem pemilihan di negara itu.

PBS News Hour memberitakan, partai-partai oposisi dan organisasi masyarakat sipil mendorong orang-orang Meksiko turun ke jalan untuk menentang usulan reformasi pemilu yang akan mengubah sistem di National Electoral Institute.

Alasan Presiden Lopez Obrador ingin mengubah institusi itu karena terikat dengan para elit, sementara menurut kritikus, perubahan itu akan mengancam independensinya dan membuat organisasi itu menjadi lebih politis.

Bagian yang akan diubah dari institusi itu adalah menghapus kantor pemilihan di tingkat negara bagian, memotong anggaran partai politik, mengurangi jumlah legislator di majelis rendah dari 500 menjadi 300 dan mengurangi jumlah senator dari 128 menjadi 96.

Selain itu, legislator juga tidak dipilih secara langsung oleh pemilih. Nama mereka akan muncul di daftar partai dan mendapatkan kursi dari proporsi suara partai.

Pemilihan Presiden Meksiko dijadwalkan pada tahun 2024 dan konstitusi membatasi presiden untuk masa jabatan enam tahun.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya