Menuju konten utama

Ratusan Difabel di Pandeglang Terima Vaksinasi COVID-19

Ratusan Difabel di Pandeglang Terima Vaksinasi COVID-19mmmmmmmmmmmmmm

Ratusan Difabel di Pandeglang Terima Vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

tirto.id - Sebanyak 595 difabel atau penyandadang disabilitas di Kabupaten Pandeglang, Banten, menjalani vaksinasi COVID-19. Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan vaksinasi masal untuk penyandang disabilitas di Pandeglang sudah mencapai 69,70 persen dari total sasaran sebanyak 595 orang yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Mereka akan terus kami susur agar mendapatkan kekebalan komunal, dan kita lakukan secara bertahap," kata Irna Narulita di Pandeglang, Jumat (27/8/2021).

Irna mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi masal. "Kita terus tingkatkan, kita butuh kerja bareng tangani COVID-19, sehingga pada tahun depan kita ingin lebih produktif," kata dia.

Irna tidak tahu kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir, akan tetapi dengan adanya vaksinasi yang meningkatkan kekebalan tubuh akan dapat melawan penyebaran COVID-19.

"Yang terpenting kekebalan tubuh kita terus meningkat, kita ikhtiar dengan vaksin sehingga COVID-19 terus melandai di Pandeglang," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dibagi kedalam dua tahap yang dilaksanakan di setiap Puskesmas. Tahap pertama akan diberikan kepada 395 orang dan tahap kedua sebanyak 200 orang.

"Untuk vaksin yang dipakai menggunakan sinopharm. Efikasinya kurang lebih 90 persen," kata Dewi.

Ia mengatakan, Kabupaten Pandeglang secara bertahap terus menggalakan vaksinasi masal untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Sebelumnya vaksinasi masal untuk nakes, pelayanan publik, masyarakat umum, anak sekolah usia 12 sampai 18 tahun, saat ini sasarannya penyandang disabilitas baik fisik maupun mental.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan