Menuju konten utama

Ratusan Bangkai Babi di Danau Siombak Medan Dikubur Massal

Ribuan babi di Sumatera Utara dilaporlam mati akibat virus hog cholera atau kolera babi.

Ratusan Bangkai Babi di Danau Siombak Medan Dikubur Massal
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mengamati bangkai babi yang dibuang pemiliknya di Danau Siombak Marelan, Medan, Sumatera Utara, Senin (11/11/2019). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.

tirto.id - Sebanyak 351 ekor bangkai babi di Danau Siombak, Kecamatan Marelan, Medan Sumatera Utara, dikubur massal, Selasa (12/11/2019). Ratusan bangkai babi itu dikuburkan dalam lima lubang besar.

Penguburan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Medan, BPBD, Polres Pelabuhan Belawan, TNI dan dibantu masyarakat setempat.

"Kami sudah melakukan penguburan ratusan bangkai babi yang ada di Danau Siombak ini," kata Camat Medan Marelan M Yunus.

Meski begitu, pemerintah setempat akan menelusuri kemungkinan adanya bangkai babi di aliran Sungai Bederah Medan dan Danau Siombak.

"Saat ini masih ada tim kami yang menyisir. Kami juga sudah membuat tim yang menyisir Sungai Bederah dan sudah menyiapkan satu lubang besar di sana," ujar Marelan.

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 5.800 ekor babi dari 11 Kabupaten/Kota dilaporkan mati akibat virus hog cholera atau kolera babi.

Kesebelas daerah yang terkena wabah tersebut yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.

Baca juga artikel terkait KOLERA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan