Menuju konten utama
Kasus Pengaturan Skor

Ratu Tisha Diperiksa Terkait Mekanisme dan SOP di PSSI

Dalam pemeriksaan kasus pengaturan skor, Ratu Tisha ditanyai soal mekanisme dan SOP di PSSI.

Ratu Tisha Diperiksa Terkait Mekanisme dan SOP di PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Jakarta, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pengaturan skor pertandingan liga sepak bola Indonesia.

Hari ini pemeriksaan berkaitan dengan mekanisme dan standar operasional lembaga yang ia pimpin.

“Pemeriksaan tentang mekanisme dan standar operasional prosedur PSSI, juga langkah kami memerangi match fixing dari tahun 2017,” kata Tisha di gedung Ombudsman Republik Indonesia usai pemeriksaan, Jumat (4/1/2019).

Upaya menghilangkan pengaturan pertandingan juga ia jelaskan kepada penyidik seperti bekerja sama dengan Geniussports dan Japan Football Association (JFA).

Tisha mengatakan, pemeriksaan ini sebagai bentuk sinergitas antara PSSI dan Polri.

Pemeriksaan yang berlangsung selama enam jam itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Tisha juga menerangkan soal rencana lembaganya bekerja sama dalam mencegah pengaturan pertandingan.

“Kami mengedepankan integritas sebagai program unggulan dan komitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari hal-hal yang bisa merusak sportivitas dan integritas,” tambah Tisha.

Ia juga mengapresiasi langkah Polri untuk memberantas mafia pengaturan pertandingan.

Jika Satgas Anti-Mafia Sepakbola di meminta data-data kejanggalan pertandingan, Tisha mengaku akan memberikan data tersebut.

“Pastilah (diberikan). Sebab ini dua sisi mata, ada yang tidak bisa dijangkau oleh PSSI, maka kami memerlukan bantuan satgas untuk menegakkan hukum sebaik-baiknya,” ujar dia.

Hari Jumat (28/12/2018), merupakan pemeriksaan pertama bagi Tisha. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri mencecar 23 pertanyaan dari 40 pertanyaan kepadanya.

“Pertanyaan terkait mekanisme, komitmen dan regulasi PSSI sebagai regulator. Kami berterima kasih dan mengapresiasi Polri untuk kerja sama ini,” tutur dia usai pemeriksaan di gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jumat lalu.

Tisha juga memberikan gambaran umum ihwal isu pengaturan pertandingan yang ditangani oleh PSSI dan Polri.

“Saya juga menyampaikan bahwa Komite Disiplin PSSI pun mulai menginvestigasi hal tersebut. Intinya kami berkomitmen membersihkan sepak bola Indonesia dari hal yang bertentangan dengan sportifitas,” tambah dia.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yandri Daniel Damaledo