Menuju konten utama

Rapper Nipsey Hussle Tewas dalam Penembakan di Los Angeles

Penembakan di Los Angeles menewaskan rapper Nipsey Hussle dan melukai dua orang lainnya.

Rapper Nipsey Hussle Tewas dalam Penembakan di Los Angeles
Rapper Nipsey Hussle tewas dalam penembakan di luar toko pakaiannya di Los Angeles. Mpi04 / MediaPunch / IPX / AP

tirto.id - Rapper yang masuk nominasi Grammy 2019 Nipsey Hussle tewas dalam sebuah penembakan di Los Angeles, Minggu (31/3/2019) waktu setempat.

Dikutip dari AP News, tim dari The Los Angeles Crisis Response mengatakan pada Minggu bahwa "kami kehilangan musisi yang hebat."

"Doa kami bersama mereka dan semua orang yang tahu dan mencintai Nipsey Hussle," kata The Los Angeles Crisis Response.

Polisi setempat melaporkan penembakan yang terjadi di luar Marathon Clothing, toko miliki Hussle tak hanya menewaskan Rapper berusai 33 tahun itu, tetapi juga melukai dua orang lainnya. Namun polisi belum mengungkapkan identitas dua korban terluka itu.

Sejumlah penggemar dan penduduk setempat berkumpul di belakang garis polisi usai penembakan. Polisi juga melakukan penyelidikan pada saksi dan mengecek CCTV terkait penembakan itu.

Walikota Los Angeles Eric Garcetti menyampaikan belasungkawa melalui cuitannya di Twitter.

“Hati kami bersama orang-orang terkasih Nipsey Hussle .... LA sangat terluka setiap kali ada anak muda yang tewas karena kekerasan senjata, ”tweet Garcetti.

Beberapa jam sebelum kejadian, Hussle sempat berkicau di Twitter. Musisi yang pernah terlibat budaya geng itu mengungkapkan, "Punya musuh-musuh yang kuat adalah berkah."

Dalam kariernya, Hussle yang merupakan Eritrea-Amerika itu mengatakan bahwa hasrat pertamanya adalah musik.

Namun untuk mencapai impiannya di dunia musik, ia haru bekerja keras sebab sejak berusia 14 tahun ia telah meninggalkan ruma ibunya dan tinggal di rumah neneknya.

Hussle mengatakan bahwa dia terlibat dalam kehidupan jalanan dan bergabung dengan geng Rollin 60's Neighborhood Crips saat remaja.

"Budaya daerah saya adalah budaya geng ..." katanya dalam sebuah wawancara 2014 dengan VladTV.

Kerja keras Hussle mulai membuahkan hasil. Pada 2010 ia masuk majalah hip-hop XXL sebagai "Freshman Class of 2010" - daftar yang didambakan pada musisi hip-hop yang sedang naik daun.

Dalam Freshman Class of 2010, Hussle bersanding dengan J. Cole Big Sean, Wiz Khalifa, Jay Rock dan lainnya.

Album debut major-label di Atlantic Records membuat beberapa daftar terbaik tahun lalu. Album ini memulai debutnya di posisi keempat di 200 Billboard dan menampilkan kolaborasi dengan Kendrick Lamar, Diddy, CeeLo Green dan banyak lagi.

Pada Grammy Awards 2019, album Hussle bertajuk "Victory Lap" masuk dalam nominasi untuk kategri Album Rap Terbaik.

Di luar dunia musik, Hussle adalah seorang pebisnis. Hussle bermitra dengan Dave Gross membeli plaza Crenshaw.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH