Menuju konten utama
Ilmu Geografi

Rangkuman Planet dalam Sistem Tata Surya: Merkurius hingga Pluto

Ada 8 planet dalam tata surya termasuk Bumi yang diikat oleh gaya gravitasi Matahari. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Rangkuman Planet dalam Sistem Tata Surya: Merkurius hingga Pluto
Ilustrasi Tata Surya. Foto/Istock

tirto.id - Planet dalam tata surya diikat oleh gaya gravitas utama berupa Matahari. Tata surya adalah berbagai objek yang ada di langit dan semuanya dikontrol oleh gaya tarik dari Matahari.

Berdasarkan catatan Haris Danial dan Ismiyati Ano dalam buku ajar IPA (2020:7), terungkap bahwa definisi planet adalah badan yang mengelilingi matahari dan memiliki massa yang besar (sehingga berbentuk bulat).

Benda-benda ini bergerak memutari matahari berdasarkan orbitnya masing-masing.

Dalam KBBI, orbit diartikan sebagai jalan yang dilewati benda langit ketika beredar mengelilingi matahari yang gaya gravitasinya lebih besar dibanding benda tersebut.

Menurut tulisan Soni Sukendar dan Erly Tjahja dalam buku ajar PJOK (2019:73-74), planet dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan batas orbit planet Bumi.

Semua planet yang beredar di antara matahari dan orbit Bumi disebut sebagai planet inferior, sedangkan yang berada di luarnya dinamakan planet superior.

Planet dalam Tata Surya

Berikut ini beberapa daftar planet-planet yang ada dalam sistem tata surya.

Merkurius

Planet inferior ini memiliki jarak terdekat dengan matahari, yakni sekitar 57,9 juta kilometer.

Ukuran diameternya adalah 4.870 kilometer dengan rata-rata waktu revolusi sekitar 88 hari dan rotasi 59 hari. Letaknya yang dekat dengan matahari membuat planet ini bersuhu 430 derajat celcius.

Bukan hanya itu, posisi Merkurius tersebut juga membuat udara planet cepat menguap sehingga laporan atmosfernya tipis.

Terkait bentuk permukaannya, planet ini berlubang akibat timpahan batu angkasa yang tidak mampu dihalangi atmosfer.

Venus

Ukuran dimensi planet ini digambarkan hampir mirip dengan bumi, mulai dari kepadatan udara hingga lapisan atmosfernya. Diameternya sekitar 12.104 kilometer dan jarak kisaran ke Matahari adalah 108,9 juta kilometer.

Venus punya waktu revolusi sekitar 225 hari, sedangkan rotasinya berlangsung kisaran 243 hari.

Permukaan planet ini diisi oleh awan panas yang suhunya kira-kira 462 derajat celcius. Hal tersebut membuat Venus disebut sebagai planet paling panas di tata surya.

Bumi

Bumi disebut sebagai satu-satunya planet yang berisi kehidupan. Semua hal, mulai dari komposisi udara hingga kebutuhan makhluk hidup lainnya, ada di planet ini.

Berjarak sekitar 149,7 juta kilometer, Bumi berevolusi selama 365 hari dan berotasi selama 24 jam.

Ukuran diameter Bumi berkisar 12.756 kilometer. Sedangkan permukaannya, diisi oleh 70 persen perairan dan 30 persennya daratan. Selain itu, Bumi juga punya satelit alami bernama Bulan.

Mars

Planet ini juga dikenal dengan sebutan planet merah (Red Planet). Hal ini terjadi karena jika dilihat dari kejauhan.

Warna tersebut dimiliki Mars karena planet ini berdasarkan perkiraan, mengandung begitu banyak besi. Karat-karat pun bermunculan di tanahnya sehingga permukaannya cenderung berwarna merah.

Selain itu, bentuk atmosfernya tipis dan lebih didominasi oleh gas karbon dioksida. Sementara, permukaannya diisi oleh gunung berapi.

Jarak planet ini ke matahari berkisar 228 juta kilometer dan ukuran diameternya berkisar 6.794 kilometer. Lalu, Mars memiliki waktu revolusi sampai kisaran 1,9 tahun serta waktu rotasi kira-kira 14,6 jam.

Jupiter

Benda langit yang mengelilingi Matahari satu ini diklaim sebagai planet terbesar dalam sistem tata surya. Ukuran diameternya mencapai kira-kira 14.2794 kilometer, sepuluh kali lipat dibanding diameter Bumi.

Jarak planet ini ke matahari sekitar 778,2 juta kilometer. Sementara, waktu revolusinya mencapai kira-kira 12 tahun dan rotasinya sampai kisaran 9,8 jam.

Rotasinya yang cenderung cepat ini ternyata membuat Jupiter berbentuk bulat pepat (memiliki tonjolan).

Saturnus

Kekhasan planet ini dilihat dari adanya cincin melingkarinya, bahkan jika dilihat dari jauh pun sangat jelas. Saturnus dengan matahari berjarak sekitar 1.430 juta kilometer dan diameternya mencapai kisaran 12.0536 kilometer.

Terkait waktu revolusinya, Saturnus memakan kira-kira sebanyak 29 tahun dengan waktu rotasi sekitar 10,7 jam. Selain itu, planet ini juga punya setidaknya 60 satelit yang salah dua namanya adalah Titan dan Enceladus.

Uranus

Planet berwarna biru muda ini berdiameter sekitar 51.180 kilometer. Jaraknya menuju matahari berkisar 2.875 juta kilometer. Waktu revolusinya sekitar 84 tahun dengan rotasinya yang kira-kira selama 17,3 jam.

Orbit yang diputari berlawanan arah dengan planet-planet lain di tata surya. Selain itu, permukaannya diisi oleh es dengan suhu sekitar -224 derajat celcius. Hal tersebut ternyata membuat Saturnus dijuluki planet terdingin.

Neptunus

Planet yang bisa mengeluarkan panas dari dalam ini berjarak sekitar 4.497 juta kilometer dari matahari.

Diameternya kira-kira 50.138 kilometer dengan waktu revolusi sekitar 165 tahun dan rotasi kisaran 16 jam.

Di sekelilingnya, terdapat sejumlah 13 satelit yang bergerak memutari Neptunus. Salah satu yang terbesar dan geologinya aktif dikenal dengan nama Triton. Selain itu, ada juga beberapa planet minor yang dinamakan sebagai Trojan Neptunus.

Pluto

Planet ini berukuran kecil dibanding planet lain yang berada di sampingnya, yakni Neptunus.

Oleh karena itu, Pluto yang berjarak sekitar 5.900 juta kilometer dari Matahari ini dianggap bukanlah planet utama, namun sebagai bagian lain (planet atau satelit) dari Neptunus.

Kendati kenyataannya benda kecil ini kadang-kadang melewati lintasan Neptunus, Pluto yang berukuran 2.240 kilometer ini punya waktu revolusi sekitar 248 tahun dan rotasinya kira-kira 6,4 hari.

Infografik SC Jarak Planet ke Matahari

Infografik SC Jarak Planet ke Matahari. tirto.id/Tino

Baca juga artikel terkait TATA SURYA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno