Menuju konten utama

Rangkuman Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Coreldraw

Menggunakan perangkat lunak CorelDraw sebagai pembuat grafis membantu mendapatkan hasil gambar yang berkualitas.

Rangkuman Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Coreldraw
Corel Draw. foto/https://www.coreldraw.com/en/pages/free-download/

tirto.id - Software yang cukup populer digunakan untuk mendukung kebutuhan desain grafis adalah CorelDraw. Program ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun dan merancang unsur visual menjadi informasi yang mudah dipahami oleh publik. Pemanfaatan CorelDraw kerap pula dipakai dalam pembuatan produk cetakan (grafika).

CorelDraw adalah program berbayar yang lisensinya bisa dibeli melalui situs resminya di www.coreldraw.com. Meski harganya cukup mahal, sekira 699 dolar AS untuk versi X9, namun kemampuan yang dimilikinya setara dengan hasil nan berkualitas.

CorelDraw mirip dengan Photoshop. Bedanya, Coreldraw lebih tepat untuk membuat gambar berbasis vektor grafis, sementara Photoshop dipakai sebagai pengolah gambar berbasis piksel.

Pengguna Coreldraw umumnya adalah desainer web, desainer grafis, dan desainer ux, lalu Photoshop lebih sering dipakai fotografer dan desainer grafis.

Keunggulan CorelDraw

Mengutip buku TIK Kelas XII (2010), CorelDraw dapat mengenali dua tipe gambar yaitu image vektor dan image bitmaps. Gambar vektor memiliki keunggulan dalam kualitas gambar yang tetap utuh sekali pun diperbesar. Sementara itu, gambar bitmap cenderung kehilangan detail dari resolusinya sewaktu diperbesar dan CorelDraw lebih tepat sebagai editor grafik vektor ketimbang bitmap.

Keunggulan lain dari CorelDraw yaitu pada sisi pewarnaan. Banyak pilihan warna yang bisa dipilih untuk pembuatan karya. Mode warna yang tersedia adalah CMY (Cyan, Magentha, Yellow), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) RGB (Red, Green, Blue), HSB (Hue, Lightness, Saturation), Luminance, YIQ, dan Grayscale.

CorelDraw mendukung proses pembuatan grafis pada penggunaan teks. Teks yang bisa ditangani program ini adalah teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik diterapkan pada baris jumlah pendek dan teks paragraf untuk penambahan teks dengan jumlah banyak.

Sementara itu, saat CorelDraw dimanfaatkan dalam kreasi grafis, banyak efek yang dapat dihasilkan. Misalnya efek wet paint (efek cat basah), efek partikel, efek frame, efek page curl, dan sebagainya. Hasil gambar yang dihasilkan lebih artistik.

Penggunaan CorelDraw

CorelDraw telah banyak membantu pekerjaan yang berkaitan dengan bisnis grafis. Ukuran desain dapat dimodifikasi sesuai dengan ukuran sebenarnya saat dicetak. Hasilnya pun tajam karena berupa gambar vektor.

Beberapa contoh penggunaan CorelDraw dalam dunia bisnis dan industri antara lain:

1. Membuat logo. Logo menjadi identitas bagi sebuah institusi. Kehadiran logo juga sebagai simbol kebanggaan. CorelDraw bisa digunakan untuk hal ini.

2. Desain brosur, poster, dan undangan. Ketiga barang cetakan tersebut dapat dikerjakan memakai CorelDraw. Desain dapat dibuat lebih artistik dengan mengombinasikan gambar, font, dan warna.

3. Membuat kartu nama. Kartu nama yang didesain dengan CorelDraw dapat lebih menarik. Font dalam kartu nama dapat memakai jenis artistik dan dapat diberikan latar belakang sesuai keinginan.

4. Desain stempel. Seperti halnya logo, stempel juga menjadi identitas bagi seseorang atau institusi. Penggunaannya untuk ditera pada dokumen yang umumnya memerlukan pengesahan dari pihak yang berkepentingan.

5. Membuat ilustrasi. CorelDraw cocok pula untuk digunakan membuat ilustrasi dua dimensi. Contohnya dalam pembuatan komik, program ini membantu dalam tata letak hingga pembuatan kontennya.

Baca juga artikel terkait CORELDRAW atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora