tirto.id - Winger PSS Sleman, Rangga Muslim menyebut riuhnya Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi yang dipadati the Jakmania turut mempersulit permainan timnya, saat menghadapi tuan rumah Persija dalam laga pekan kelima Shopee Liga 1, Rabu (3/7/2019). Dalam pertandingan itu PSS kalah tipis 0-1 setelah kebobolan oleh sepakan bomber Persija, Marko Simic pada menit ke-25.
"Memang bagus kalau banyak [suporter lawan], tapi mungkin pertandingan yang baru saja disaksikan ribuan suporter, ini sedikit masalah juga buat kami, agak terganggu karena euforia di tribun memengaruhi [kelancaran] komunikasi kami di atas lapangan," ujar Rangga kepada reporter Tirto.
Walau demikian, bukan berarti Rangga mencari kambing hitam. Menurutnya, Persija tetaplah tim yang layak menang karena tampil lebih bagus.
"Kami harus belajar dari Persija. Mereka memang bermain lebih bagus. Babak kedua kami lebih baik, tapi belum bisa cetak gol," terusnya.
Senada dengan Rangga, kepala pelatih PSS Sleman menilai anak asuhnya belum menutup sejumlah kekurangan, meski penampilan Super Elja yang menanjak pada paruh kedua tetap patut diapresiasi.
"Di lima pertandingan, di babak pertama belum terjadi gol. Artinya, mungkin dari masalah mental, harus diperbaiki," tutur Seto.
Dalam laga di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi itu satu-satunya gol Persija tercipta lewat kaki striker Marko Simic, memanfaatkan umpan Bruno Matos.
Bagi PSS, kegagalan meraih poin bikin mereka terpaku di peringkat 10 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Melakoni lima laga, sejauh ini Super Elja baru mendulang enam poin, hasil sekali menang, tiga kali imbang, dan satu kekalahan.
Di sisi lain Persija naik ke peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 2019. Macan Kemayoran mengoleksi lima poin, hasil sekali menang, dua kali imbang, serta dua kali menderita kekalahan.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis
