Menuju konten utama

Rambut Ekor Kuda, Dari Steven Seagal Hingga Ariana Grande

Ariana Grande memilih gaya ekor kuda untuk menutupi kerusakan rambut.

Rambut Ekor Kuda, Dari Steven Seagal Hingga Ariana Grande
Ariana Grande tampil di acara Billboard Music Awards di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu 20 Mei 2018. Chris Pizzello/Invision/AP

tirto.id - Akui saja: rambut ekor kuda pernah identik dengan satu nama, Steven Seagal. Bahkan ada seseorang yang iseng --atau amat menggilai Seagal dan rambutnya-- membuat laman penggemar di Facebook dengan nama Steven Seagal’s Ponytail. Dalam keterangan tentang laman ini, ditulis:

“Steven Seagal akan diingat dalam sejarah sebagai satu-satunya lelaki yang cukup sangar untuk menerapkan gaya rambut ekor kuda dan tidak dikira sebagai perempuan dari belakang. Bahkan di tempat yang pencahayaannya kurang. Dan rambut ekor kudanya tak pernah membuat Seagal berubah jadi pria lembek yang hobi minum susu kedelai. Seorang pria seperti itu layak mendapat penghormatan. Hormati dia, hormati rambut ekor kudanya. Tuan dan Nyonya, sayalah rambut ekor kuda itu.”

Memang sayang, Seagal dan rambut ekor kuda seringkali diledek, bukan dipuji. Di kepala Seagal, gaya ekor kuda identik dengan kekakuan, kenorakan, juga ketinggalan zaman. Gaya rambut ekor kuda Seagal kerap dinobatkan sebagai gaya rambut terburuk seorang selebritas. Yang bikin tepok jidat, Seagal setia dengan gaya ini hingga puluhan tahun kariernya di layar lebar, membuat ekor kuda makin identik dengan wajah Seagal.

Tentu saja, meski identik dengan Seagal, gaya rambut ekor kuda bukan muncul darinya. Dalam Encyclopedia of Hair: A Cultural History (1996), penulis Victoria Sherrow menyebut gaya ekor kuda sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Dia memberi contoh para perempuan di Crete, Yunani, yang sudah mengaplikasikan gaya rambut ini. Tak hanya perempuan yang pakai rambut ekor kuda. Para pria Jepang di zaman Edo (1603-1868) juga punya gaya rambut serupa.

Menurut Sherrow yang merupakan seorang penulis kecantikan, gaya rambut ini pas diaplikasikan di hawa yang sedang panas. Lebih lanjut, gaya ekor kuda ini cocok bagi mereka yang aktif bergerak. Rambut tidak akan menyentuh wajah ketika beraktivitas. Karenanya, gaya ini cocok bagi samurai yang sedang bertarung, perempuan Crete yang menari, atau Steven Seagal yang menendang pantat para bromocorah.

Di Hollywood, penyanyi Cher pernah tampil dengan gaya rambut kuncir tinggi di dekade 1970-an. Waktu itu ia dikenal sebagai penyanyi serta bintang acara komedi yang memiliki rambut hitam, lurus, dan panjang. Salah satu foto yang banyak beredar pada era itu adalah potret dirinya yang mengenakan baju serupa paduan bralet dan rok span panjang dengan tatanan rambut ekor kuda.

Pada 1990, diva Madonna tampil mengenakan rambut ekor kuda pasangan ketika tampil dalam tur Blond Ambition. Rambut ini dibuat oleh perancang legendaris Jean Paul Gaultier. Berbahan emas, amat ikonik, serta berperan meroketkan karier Madonna, rambut ekor kuda ini sempat dilelang pada 2014. Awalnya, rambut ini diperkirakan akan laku sekitar 3.000 dolar. Ternyata ketika lelang berlangsung, ada orang yang mau membayar 20.000 dolar untuk rambut ini.

Infografik Ariana Grande

Setelah Madonna, gaya ekor kuda kembali populer di era 2000-an. Saat itu Beyonce adalah salah satu selebritas yang tampak sering memakai gaya rambut ini. Namun, hingga sekarang, belum ada sosok selebritas yang konsisten memakai gaya rambut ekor kuda (selain Seagal, tentu saja) kecuali Ariana Grande.

Pada 2016, saat Seagal mencuit bahwa rambut ekor kudanya sudah dipotong bertahun lampau sekaligus menegaskan upayanya untuk melepaskan diri dari citra pria berambut ekor kuda, Ariana masih memakai gaya serupa saat tur album ketiganya, Dangerous Woman. Gaya rambut itu tak berubah sejak Ariana merilis album perdananya, Yours Truly (2013). Bahkan, dalam amatan Cosmopolitan, Ariana sudah mulai rutin memakai gaya rambut ekor kuda sejak April 2010, kala dirinya masih dikenal sebagai aktris muda yang bermain di serial Victorious.

Bila dipandang sepintas, Ariana tampak memiliki rambut yang sehat. Panjang, tebal, dan berkilau. Gaya rambut yang sederhana, justru membuat rambut Ariana terlihat makin superior. Meski sederhana, tak semua orang bisa menghasilkan efek rambut ekor kuda serupa dirinya.

Ariana punya Chris Appleton, penata gaya rambut pribadi. Appleton ialah sosok yang telaten menata rambut Ariana agar nampak sempurna. Untuk menghasilkan gaya rambut seperti Ariana tidaklah sederhana. Cosmopolitan pernah mencoba berbagi tips membuat gaya rambut ekor kuda ala Ariana. Setidaknya ada 12 langkah yang perlu dilakukan untuk bisa mengucir rambut dengan rapi dan terlihat tebal.

Beberapa tahapan bisa dibilang cukup menantang. Pertama, soal teknik menempelkan rambut tambahan pada beberapa bagian rambut. Setelah ditempel, Appleton menyarankan untuk menyamakan warna pangkal rambut tambahan dengan rambut asli. Cara menyamakannya bisa menggunakan eye shadow. Berikutnya, bila ada bagian kulit kepala yang terlihat karena rambut terlalu disisir ke belakang, sang penata gaya rambut ini menyarankan untuk menutup celah tersebut menggunakan bedak rambut berwarna atau eye

shadow.

Tahapan itu ia lakukan tiap menata gaya rambut Ariana. Sesungguhnya kondisi rambut asli penyanyi ini sudah tidak prima. Pada tahun 2009 Ariana mendapat tugas memerankan tokoh Cat Valentine untuk serial komedi Victorious di stasiun televisi Nickelodeon. Peran dalam serial tersebut mewajibkan Ariana untuk mengecat rambut dengan warna merah. Sejak saat itu, Ariana tidak pernah lagi tampil di muka publik dengan menunjukkan rambut asli yang berwarna hitam dan keriting.

Dari tahun 2009- 2013 ia rutin mengecat rambut dengan warna merah tua. Metodenya menggunakan teknik bleaching. Kepada Insider ia berkata bahwa kondisi rambut aslinya telah rusak. Oleh karena itu Ariana memilih gaya rambut ekor kuda sebagai cara menutupi kerusakan rambut. Selain mengundang pujian, gaya rambut khas Ariana juga mengundang komentar dari para haters. E! pernah mengutip respons Ariana terhadap ‘protes’ yang menyiratkan bahwa Ariana kurang kreatif lantaran hampir selalu tampil dengan gaya rambut yang sama.

“Saya merasa sangat kesulitan bila harus menunggu rambut asli saya tumbuh. Saya pun tidak suka menggunakan wig. Jadi, berhentilah mengomentari rambut saya. Atau sekalian tidak usah melihat saya. Lagipula, ini hanya rambut,” katanya.

Terlepas dari komentar haters, gaya rambut Ariana tetap jadi sorotan. Ariana pernah berbagi cara merawat rambut, yakni menggunakan minyak kelapa dan minyak lavender. Situs MD Health menyebut bahwa minyak kelapa punya fungsi untuk membuat rambut berkilau dan tebal. Kandungan protein yang terdapat dalam minyak membantu proses penumbuhan rambut sekaligus merawat rambut yang terlanjur rusak. Sementara itu, Healthline menulis bahwa minyak lavender punya manfaat menumbuhkan rambut bila digunakan sebagai bahan dalam masker rambut.

Seiring waktu, Appleton membuat variasi gaya rambut Ariana. Kadang, ia menambahkan kepang dan berbagai hiasan pada kulit kepala. Sering pula rambut panjang itu dikepang, seperti yang nampak pada video klip "God is a Woman". Selain menangani Ariana, Appleton juga sempat menata gaya Kim Kardashian dan Jennifer Lopez. Di tangan Appleton, gaya rambut mereka serupa dengan Ariana. Penata gaya ini rasanya sudah terlalu terbiasa menggerakkan tangan untuk membentuk gaya ekor kuda.

Beberapa bulan lalu, Appleton mencoba membuat gaya baru untuk Ariana. Saat pemotretan sampul majalah British Vogue, rambut Ariana dibiarkan terurai dan tampak sedikit berantakan. Banyak orang sulit mengenali Ariana. Diakui atau tidak, Appleton sudah sukses menciptakan signature style pada penyanyi muda ini. Begitu pula Ariana, dia sukses membentuk ingatan orang-orang tentang rambut ekor kuda.

Kini, rambut ekor kuda tak lagi identik dengan Steven Seagal.

Baca juga artikel terkait GAYA RAMBUT atau tulisan lainnya dari Joan Aurelia

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Joan Aurelia
Editor: Nuran Wibisono