Menuju konten utama

Ramadan 2019: Alasan Kenapa Orang Lapar Jadi Lebih Cepat Marah

Benarkah lapar bisa menyebabkan seseorang mudah marah?

Ramadan 2019: Alasan Kenapa Orang Lapar Jadi Lebih Cepat Marah
Ilustrasi salah dan marah. FOTO/Istockphoto

tirto.id -

Terdapat beberapa orang yang susah mengontrol emosinya, terlebih ketika lapar. Hal ini juga yang membuat mereka akan mudah merasakan emosi negatif ketika lapar saat berpuasa di tengah hari yang terik.

Namun, benarkah lapar bisa menyebabkan seseorang mudah marah?

Terkait hal ini dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pelni, dr Jovita Amelia menjelaskan bahwa lapar memang salah satu pemicu emosi seseorang.

"Iya bisa. Itu memang salah satu efeknya," ujarnya dilansir Antara.

Ia menjelaskan kadar glukosa yang turun bisa menjadi salah satu penyebab emosi seseorang tidak bisa dikontrol. Saat kadar gula turun tubuh dan otak kekurangan sumber energi untuk bekerja.

"Akibatnya jadi sulit konsentrasi, gampang melakukan kesalahan hingga mudah terpicu emosinya," kata dia.

Sementara itu, orang-orang yang lapar juga kerap merasakan emosi yang tidak menyenangkan seperti stres hingga rasa benci.

Saat kadar gula darah sangat rendah, tubuh mengeluarkan hormon-hormon stres antara lain kortisol dan adrenalin.

Kedua hormon ini biasanya lebih menyebabkan emosi dan respon negatif mudah terpicu.

Jovita menambahkan, tubuh manusia mengeluarkan protein lain benama neuropeptide saat lapar. Protein inilah yang berhubungan dengan munculnya kekuatan yang lebih agresif saat lapar.

"Neuropeptide ini memiliki fungsi untuk meningkatkan rasa lapar tetapi juga berhubungan dengan kekuatan yang lebih agresif," tutur dia.

Terkait hal yang sama, Amanda Salis peneliti dari Boden Institute of Obesity, Nutrition, Exercise and Eating Disorders di University of Sydney dalam laman Independent menyebut, rendahnya kadar glukosa juga menyebabkan seseorang sulit bertindak sesuai norma sosial yang berlaku, misalnya membentak.

Selain itu, faktor psikososial juga memiliki peran. Budaya mempengaruhi apakah Anda mengekspresikan agresi verbal secara langsung atau tidak langsung, misalnya.

"Dan karena kita semua berbeda di semua faktor-faktor ini, tidak heran ada perbedaan dalam bagaimana orang marah saat lapar," tutur Salis.

Tips agar tidak cepat marah saat puasa

Agar rasa marah tak muncul terutama saat lapar mendera di bulan Ramadhan, Jovita menyarankan Anda mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur, demi menghindari kadar gula turun.

Nutrisi yang Anda perlukan yakni karbohidrat (sebaiknya karbohidrat kompleks) 50-60 persen, protein (15-20 persen) dan lemak (20-25 persen).

"Sahurnya harus maksimal dalam arti yang dapat memberi nutrisi yang baik dan menahan lapar lebih lama sampai waktu berbuka," kata dia.

Baca juga artikel terkait RAMADAN 2019

tirto.id - Gaya hidup
Sumber: Antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH