Menuju konten utama

Rakyat Kuba Memulai Penghormatan untuk Fidel Castro

Ribuan rakyat Kuba mengawali upacara penghormatan terhadap Fidel Castro dengan berjalan menuju taman pahlawan dan membentuk barisan di depan foto pemimpin revolusi Kuba itu. Rangkaian penghormatan tersebut dilakukan di Lapangan Revolusi.

Rakyat Kuba Memulai Penghormatan untuk Fidel Castro
Fidel Castro. [Foto/LIFE]

tirto.id - Ribuan warga Kuba mulai berkumpul di Lapangan Revolusi di Havana pada Senin (28/11/2016) waktu setempat. Mereka akan memberikan penghormatan bagi mendiang pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, yang wafat pada Jumat (25/11/2016) dalam usia 90 tahun.

“Kalangan warga, pejabat serta para anggota masyarakat intelektual dan seni, berjalan menuju taman peringatan pahlawan nasional Jose Marti serta melewati foto-foto Castro, sosok yang pernah memimpin Kuba selama setengah abad,” demikian informasi yang dilansir dari Antara, Selasa (29/11/2016).

Para pemimpin Partai Komunis Kuba, pejabat tinggi pemerintahan, dan pejabat tinggi militer, membentuk barisan di depan gambar Castro, pribadi yang dikenal luas dengan sebutan "El Comandante."

Rangkaian upacara penghormatan dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, ditandai dengan 21 tembakan salvo dari Benteng Cabana sebagai penghormatan oleh Angkatan Bersenjata Revolusioner (FAR) untuk Fidel.

Secara bersamaan di ribuan lokasi di Kuba, orang-orang diminta berdoa untuk "konsep Revolusi", seperti yang dinyatakan Castro.

Sebelumnya Kuba telah menetapkan sembilan hari berkabung atas kematian Fidel Castro.

Rangkaian penghormatan di Lapangan Revolusi akan dilaksanakan hingga Selasa. Setelah itu, abu jenazah Castro akan dibawa dalam perjalanan sejauh seribu kilometer.

Pada 4 Desember, abu jenazah akan diletakkan di Pemakaman Santa Ifigina di Provinsi Santiago de Cuba, yang juga menjadi tempat pemakaman Jose Marti dan para tokoh bersejarah Kuba lainnya.

Baca juga artikel terkait FIDEL CASTRO MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari