Menuju konten utama

Raja Arab Saudi Ucapkan Selamat atas Kemenangan Jokowi di Pilpres

Raja Salman dan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres 2019. 

Raja Arab Saudi Ucapkan Selamat atas Kemenangan Jokowi di Pilpres
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kedua kiri) berjalan di bawah payung saat turun hujan lebat di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017). ANTARA FOTO/POOL/Achmad Ibrahim.

tirto.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengirimkan kawat diplomatik berisi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Atas nama pribadi, rakyat dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman mengucapkan selamat dan mendoakan agar presiden dan masyarakat Indonesia semakin sukses, maju dan makmur," demikian keterangan yang dirilis di laman resmi Saudi Press Agency pada Rabu (22/5/2019).

Dalam kawat diplomatiknya itu, Raja Salman juga mengapresiasi hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Arab Saudi yang terjalin selama ini. Raja Salman pun menyatakan siap meningkatkan hubungan Arab Saudi dan Indonesia di berbagai bidang.

Ucapan selamat kepada Jokowi juga dikirimkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman (MBS).

Dalam kawat diplomatiknya, MBS memberikan ucapan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Dia juga berharap Jokowi tetap sehat dan berhasil melaksanakan tugasnya. MBS mendoakan agar masyarakat Indonesia semakin maju dan makmur.

Ucapan selamat itu disampaikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara manual Pemilu 2019 di Jakarta pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Hasil rekapitulasi itu menyimpulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas lawannya Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Berdasar data resmi KPU, total suara yang diperoleh pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandi hanya memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123. Adapun jumlah suara sah Pilpres 2019 yang dihitung KPU adalah 154.257.601.

Akan tetapi, kubu Prabowo-Sandiaga menolak hasil rekapitulasi suara tersebut dan berencana mengajukan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019, situasi Jakarta juga memanas pada 21-22 Mei 2019. Aksi massa yang memprotes hasil pemilu berujung pada kerusuhan dan bentrok dengan aparat keamanan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH