Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Ragam Manfaat Konsumsi Kuaci Bunga Matahari & Kandungan Gizinya

Berikut ini beberapa manfaat kuaci bunga matahari bagi kesehatan dan penjelasannya.

Ragam Manfaat Konsumsi Kuaci Bunga Matahari & Kandungan Gizinya
Biji Bunga Matahari. foto/istockphoto

tirto.id - Kuaci bunga matahari memiliki sederet kandungan baik bagi tubuh, antara lain lemak baik, vitamin, dan mineral.

Ini menjadikannya sebagai camilan enak dengan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Kuaci bunga matahari adalah camilan dari biji bunga matahari dengan nama latin Helianthus Annuus.

Kuaci bunga matahari memiliki rasa yang ringan, seperti kacang dan tekstur yang keras namun lembut.

Healthline melaporkan biji bunga matahari dipanen dari kepala bunga besar tanaman, yang diameternya bisa mencapai ukuran lebih dari 12 inci atau 30,5 cm.

Satu tandan bunga matahari dapat berisi hingga 2.000 biji.

Ada dua jenis utama tanaman bunga matahari. Satu jenis ditanam untuk diambil bijinya, sedangkan jenis lainnya yang mayoritas dibudidayakan ditanam untuk diambil minyaknya.

Dilansir laman Pharm Easy, biji bunga matahari kaya akan kalori. 100 gram biji ini memberikan sekitar 585 kalori energi. Biji ini memiliki jumlah serat yang baik (8,5 g) dan lemak (51,5 g).

Lemak yang ada sebagian besar tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal; yang merupakan lemak baik. Biji matahari juga kaya akan protein (20,77 g).

Sarat dengan vitamin seperti Tiamin, Riboflavin, Niasin, asam Pantotenat, Folat, Kolin, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.

Mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, seng, dan lain-lain.

Biji bunga matahari jika dikonsumsi, juga memberi tubuh senyawa tanaman seperti flavonoid dan asam fenolik yang merupakan antioksidan kuat.

Manfaat Kesehatan Kuaci Bunga Matahari

Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi biji bunga matahari dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Biji bunga matahari juga mengandung nutrisi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan energi, hingga mendukung manajemen gula bagi penderita diabetes.

Berikut ini informasi manfaat kesehatan kuaci bunga matahari dan penjelasannya dirangkum laman WebMD dan Healthline.

1. Mengurangi peradangan

Bagi mereka yang mengalami peradangan jangka pendek atau kronis, biji bunga matahari dapat memberikan manfaat anti-inflamasi.

Biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa tanaman lainnya yang dapat mengurangi peradangan.

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi biji bunga matahari dan biji-bijian lainnya lima kali atau lebih setiap minggu menghasilkan tingkat peradangan yang lebih rendah, yang juga menurunkan faktor risiko beberapa penyakit kronis.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Biji bunga matahari kaya akan lemak 'sehat', termasuk lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Tiga perempat cangkir sajian biji bunga matahari mengandung 14 gram lemak.

Studi menemukan bahwa konsumsi biji-bijian termasuk biji bunga matahari dikaitkan dengan penurunan tingkat penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

3. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Biji bunga matahari merupakan sumber dari banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan untuk melawan virus. Ini termasuk seng dan selenium.

Seng memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh mempertahankan dan mengembangkan sel-sel kekebalan tubuh.

Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Meningkatkan tingkat energi

Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu tubuh tetap berenergi.

Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat tetap aktif sepanjang hari.

Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan mengantarkan lebih banyak oksigen ke tubuh.

5. Membantu memanajemen gula untuk penderita diabetes

Efek biji bunga matahari terhadap gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat menurunkan gula darah puasa sekitar 10 persen dalam waktu enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.

Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh senyawa tanaman asam klorogenat.

Studi juga menunjukkan bahwa menambahkan biji bunga matahari ke makanan seperti roti dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah.

Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, sehingga memungkinkan pelepasan gula dari karbohidrat secara lebih bertahap.

Baca juga artikel terkait BUNGA MATAHARI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno