Menuju konten utama

Qasir: UMKM Indonesia Masih Butuh Sistem POS Gratis

Qasir: UMKM Indonesia Masih Butuh Sistem POS Gratis.

Qasir: UMKM Indonesia Masih Butuh Sistem POS Gratis
Layanan aplikasi pembayaran Qasir digital. FOTO/Dok.Rilis

tirto.id - Pelaku UMKM atau badan usaha ukuran kecil biasanya mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha yang dimiliki. Karena para UMKM biasanya mendirikan usahanya dengan modal yang masih sangat terbatas. Apalagi dengan hadirnya COVID-19 di Indonesia membuat semua sektor khususnya UMKM juga terkena dampaknya. Dalam kondisi seperti ini, munculnya layanan aplikasi kasir online secara gratis seperti yang dihadirkan oleh Qasir, dapat membantu serta mempermudah UMKM untuk naik kelas dan mengembangkan usaha yang mereka miliki.

Dalam menawarkan layanan gratis, aplikasi Qasir sendiri adalah pioneer dalam industri POS. "Fitur gratis yang ditawarkan oleh Qasir juga bukan hanya sekedar free trial, melainkan fitur dasar lengkap yang memberikan keleluasaan bagi usahawan yang baru merintis agar bisa menggunakannya selama mereka butuh. Karena kita tahu, usahawan yang baru merintis belum dapat mengeluarkan budget lebih untuk sebuah sistem pencatatan transaksi. Jadi Qasir versi gratis ini bisa dipakai terus-menerus tanpa perlu takut fiturnya akan hilang," ungkap Michael Liem CEO Qasir.

Adapun fitur gratis itu antara lain, kelola produk tanpa batasan jumlah, catat transaksi dan sistem kasir sebanyak apa pun transaksinya, cetak struk dan kirim struk digital, pembayaran cashless, fitur pegawai, fitur outlet tanpa batasan, dan laporan penjualan 30 hari terakhir.

Untuk fitur pembayaran cashless, bukan hanya mendukung transaksi dengan QRIS, Qasir juga sudah bekerja sama dengan unicorn payment gateway Xendit dalam memfasilitasi penggunanya dengan sistem online payment seperti dengan virtual account, kartu kredit dan kartu debit.

Ketika sebuah usaha sudah mulai berkembang, misalnya transaksinya semakin banyak, sudah memiliki beberapa karyawan, atau bahkan sudah mulai membuka cabang, Qasir juga menawarkan fitur berbayar "pay-as-you-grow" agar usahawan mengembangkan usahanya sesuai kebutuhan. "Karena ketika pebisnis skala usahanya sudah meningkat, tentu kebutuhannya pun bertambah. Bukan hanya dari segi transaksi, namun juga dari sisi management serta alat tambahan lain. Jadi kami hadirkan fitur tambahan lainnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan," tambah Michael.

Untuk fitur berbayar ini sendiri, Qasir menawarkan dalam dua bentuk skema, yaitu fitur tambahan sekali beli yang bisa dipilih satuan dan subscription plan dengan nama Qasir Pro. Kedua fitur tersebut pun tetap dijaga dengan harga yang amat sangat affordable, dengan harga yang terjangkau, fitur tambahan tersebut dapat diakses mulai dari harga Rp20 ribu, sedangkan Qasir Pro hanya Rp399 ribu per tahun.

Bukan cuma untuk usahawan offline, untuk usahawan online Qasir juga sudah menyiapkan fitur-fitur seperti integrasi dengan GrabFood juga fitur Website Usaha. Dalam Q1 2022 ini Qasir berencana meluncurkan beberapa fitur berbayar baru untuk memenuhi kebutuhan usahawan F&B dan Franchise. Meski begitu, Qasir tetap berkomitmen bahwa fitur gratisnya bisa digunakan tak berbayar selamanya.

Saat ini, Qasir sudah diunduh oleh lebih dari 900 ribu downloader di seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Untuk mengakses aplikasi Qasir pemilik usaha hanya perlu mengunduhnya secara gratis melalui Google Play Store tanpa persyaratan tertenu dan tanpa proses pendaftaran yang rumit.

Baca juga artikel terkait PEMBAYARAN DIGITAL

Sumber: pers rilis