Menuju konten utama
Hukum Qalqalah Ilmu Tajwid

Contoh Qalqalah Sugra dan Kubra: Huruf dan Hukum Bacaannya

Jenis qalqalah ada dua, yakni qalqalah sugra dan kubra. Hukum bacaan qalqalah menimbulkan getaran suara yang memantul ketika dilafalkan. 

Contoh Qalqalah Sugra dan Kubra: Huruf dan Hukum Bacaannya
Ilustrasi membaca Al-Quran. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Secara umum, bahasan ilmu tajwid mengenai kalkalah (qalqalah) terbagi menjadi dua, yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra.

Setiap orang yang belajar membaca Al-Quran harus memahami dua hukum qalqalah ini karena termasuk bagian dari kesempurnaan tilawah Al-Quran. Lantas, apa pengertian qalqalah, hukum, dan contoh bacaannya dalam ilmu tajwid?

Secara bahasa, qalqalah artinya gerak dan getaran suara yang memantul. Dengan demikian, bunyi bacaan qalqalah akan terdengar membalik dan getaran suaranya memantul ketika dilafalkan.

Bunyi bacaan qalqalah adalah mustahak huruf dalam ilmu tajwid. Jika dirunut, ilmu tajwid adalah pengetahuan untuk membaca Al-Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhraj-nya (tempat keluar) dengan memberi hak dan mustahak-nya.

Mustahak huruf ini adalah sifat huruf Al-Quran yang nampak sewaktu-waktu. Sebagai misal, bacaan huruf qalqalah akan berbeda pelafalannya tergantung posisi huruf berada di bagian tengah atau akhir kata dalam ayat Al-Quran.

Hukum Bacaan Qalqalah dalam Ilmu Tajwid

Huruf qalqalah dalam ilmu tajwid terbagi menjadi lima, yaitu ba (ب), jim (ج), dal (د), tha (ط), dan qaf (ق). Kelima huruf tersebut jika dimatikan akan menimbulkan getaran bila dibaca.

Untuk memudahkan dalam mengingat kelima huruf qalqalah tersebut, Anda bisa menyingkatnya menjadi جد قطب (dibaca: Jaddi Qathbu).

Cara mengingat lainnya adalah dengan menyingkat huruf qalqalah menjadi kalimat "Baju di Toko" (ب ج د ط ق).

Jenis qalqalah ada dua, yaitu qalqalah kubra dan qalqalah sugra. Cara membacanya berbeda, tergantung posisi huruf qalqalah-nya apakah berada di tengah kata atau di akhir kata pada ayat Al-Quran. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Contoh Qalqalah Kubra

Dalam bahasa Arab, kubra artinya besar. Qalqalah kubra artinya qalqalah besar yang dibaca hurufnya dengan pantulan kuat.

Qalqalah kubra terjadi ketika 5 huruf qalqalah berada di akhir kalimat. Di antara contoh qalqalah kubra adalah sebagai berikut.

1. QS. Al-Lahab Ayat 5

Berikut contoh bacaan qalqalah kubra dalam surat pendek Al-Lahab Ayat 5:

فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ

Bacaan latin: "Fī jīdihā ḥablum mim masad"

Dari ayat tersebut, dapat diketahui terdapat huruf dal (د) yang diwakafkan di akhir kalimat.

2. QS. Al-Falaq Ayat 1

Contoh qalqalah kubra dalam surat pendek juga termuat dalam Surat Al-Falaq Ayat 1. Berikut bacaannya.

قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ

Bacaan latinnya: "Qul a'uzuu bi rabbil-falaq"

Dari ayat tersebut, dapat diketahui terdapat huruf qaf (ِِِق) yang diwakafkan di akhir kalimat.

Cara membaca dua contoh ayat di atas pada bagian qalqalahnya adalah dengan dipantulkan secara kuat (qalqalah kubra).

Pada huruf qalqalah lain juga berlaku hukum bacaan seperti ini. Huruf-huruf tersebut akan menghasilkan getaran atau pantulan sama ketika di baca.

3. QS. Al-Lahab Ayat 1

Contoh bacaan jenis qalqalah kubra juga terdapat dalam Surat Al-Lahab Ayat 1. Berikut bacaannya:

تَبَّتۡ يَدَاۤ اَبِىۡ لَهَبٍ وَّتَبَّؕ

Bacaan latinnya: "Tab bat yadaa abii Lahabinw-wa tabb"

Dalam ayat tersebut, terdapat huruf ba (ب) yang diwakafkan di akhir kalimat.

4. QS. Hud Ayat 68

Berikut contoh qalqalah kubra dalam Surat Hud Ayat 68.

اَلَا بُعۡدًا لِّـثَمُوۡدَ

Bacaan latinnya: "Alaa bu'dal lits tsamuud"

Dari ayat di atas diketahui huruf qalqalah dal (د) yang terdapat di akhir kalimat.

5. QS. Al-Lahab Ayat 2

Hukum bacaan qalqalah juga terdapat dalam Surat Al-Lahab Ayat 2. Berikut contoh qalqalah kubra dan huruf qalqalah-nya:

مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَؕ

Bacaan latinnya: "Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab"

Dari atas di atas diketahui huruf qalqalah ba (ب) yang diwakafkan di akhir kalimat.

Contoh Qalqalah Sugra

Sugra artinya kecil dalam bahasa Arab. Dengan demikian, pantulan bacaan qalqalah sugra cenderung lebih ringan. Lazimnya, qalqalah sugra dilakukan pada 5 huruf qalqalah yang berada di tengah ayat. Berikut 5 contoh qalqalah sugra dalam surat pendek maupun panjang:

1. QS. Al-Kautsar Ayat 3

Berikut contoh bacaan qalqalah sugra dalam surat pendek Al Kautsar Ayat 3:

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Bacaan latinnya: "Inna shani-aka huwal abtar"

Dari ayat tersebut, dapat diketahui terdapat huruf ba (ب) yang diwakafkan di tengah kata.

2. QS. Quraisy Ayat 4

Berikut contoh qalqalah sugra dalam Surat Quraisy Ayat 4:

الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ

Bacaan latinnya: "Allazi ath'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf"

Dari ayat tersebut, dapat diketahui terdapat huruf tha (طۡ) yang dimatikan di tengah kata.

Dua contoh di atas menggambarkan huruf qalqalah yang berada di tengah kalimat sehingga lafalnya dipantulkan dengan ringan (qalqalah sugra).

3. QS. Hud Ayat 48

Berikut contoh qalqalah sugra dalam Surat Hud Ayat 48:

يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلَامٍ مِنَّا

Dari ayat di atas, ada tha (ط) mati di tengah kata.

4. QS. Al Hajj Ayat 30

Berikut bacaan qalqalah sugra dalam Al Hajj Ayat 30.

فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ

Dari ayat di atas diketahui terdapat huruf ja (ج) yang mati di tengah kata.

5. QS. Al Hajj Ayat 25

Berikut contoh qalqalah sugra dalam Surat Al Hajj Ayat 25:

نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

Dari ayat di atas diketahui terdapat huruf kaf (ق) yang diwakafkan di tengah kata.

Tingkatan Qalqalah dalam Ilmu Tajwid

Selain terbagi menjadi dua jenis qalqalah, yakni kubra dan sugra, ada juga tingkatan qalqalah dalam ilmu tajwid. Penjelasan mengenai tingkatan qalqalah untuk membaca Al-Quran adalah sebagai berikut.

1. Pantulan suara paling besar

Pantulan suara paling besar terjadi apabila huruf qalqalah berada di akhir dan dalam keadaan bertasydid. Berikut contoh bacaannya:

QS. Al-Lahab Ayat 1

تَبَّتۡ يَدَاۤ اَبِىۡ لَهَبٍ وَّتَبَّؕ

Bacaan latinnya: "Tab bat yadaa abii Lahabinw-wa tabb"

2. Pantulan suara besar

Pantulan suara besar terjadi apabila huruf qalqalah berada diakhir dan didahului huruf mad. Berikut contoh hukum bacaan qalqalah dengan tingkatan pantulan suara lebih besar:

QS. Hud Ayat 68

اَلَا بُعۡدًا لِّـثَمُوۡدَ

Bacaan latinnya: "Alaa bu'dal lits tsamuud"

3. Pantulan suara sedang

Pantulan suara sedang terjadi apabila huruf qalqalah berada di akhir dan tidak didahului mad. Berikut contoh hukum bacaan qalqalah dengan tingkatan pantulan suara lebih sedang:

QS. Al-Lahab Ayat 2

مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَؕ

Bacaan latinnya: "Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab"

4. Pantulan suara lebih kecil

Pantulan suara lebih kecil terjadi apabila huruf qalqalah berada di tengah. Berikut contoh hukum bacaan qalqalah dengan tingkatan pantulan suara lebih kecil:

QS. Quraisy Ayat 4

الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ

Bacaan latinnya: "Allazi ath'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf"

Baca juga artikel terkait ILMU TAJWID atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin