Indeks Taman Margasatwa Ragunan

Pada libur Tahun Baru Imlek hari ini, per pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 8.509 pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan.

Harga tiket Taman Margasatwa Ragunan Januari 2023 adalah Rp3.000 untuk pengunjung anak-anak, dan Rp4.000 untuk pengunjung dewasa.

Info pembelian tiket Ragunan zoo 2022, harga tiket dan syarat masuknya.

Pengunjung Ragunan naik sekitar 42 persen pada Sabtu (26/2) dan 33 persen pada Minggu (27/2) jika dibanding angka kunjungan akhir pekan reguler.

Syarat masuk Taman Marga Satwa Ragunan dan cara beli tiket masuk online pada H-1.Jadwal operasional Ragunan yakni Selasa-Minggu.

Hari pertama 2022 jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mencapai 12.283 orang hingga pukul 11.00 WIB.

Taman Margasatwa Ragunan buka pada liburan Tahun Baru 2022 dan tiketnya bisa dipesan secara online pada H-1 kunjungan.

Jumlah ini menurun dibanding pada hari Natal yang mencapai lebih dari 17 ribu pengunjung.

Taman Margasatwa Ragunan mengumumkan jadwal buka, aturan pengunjung dan peraturan ganjil genap menjelang buka besok, 23 Oktober 2021.

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia mencatat 500 kasus COVID-19 pada 10 spesies di 30 negara.

Dua ekor Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan didiagnosis positif COVID-19 pada 15 Juli 2021 lalu. Keduanya harus diisolasi di kandang.

Taman Margasatwa Ragunan ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan per Selasa (22/6) seiring terus melonjaknya kasus COVID-19 di Jakarta.

Pada hari ketiga libur Lebaran, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tembus 8.500 orang. Pengunjung wajib mendaftar online sebelum datang.

Kuota pengunjung Taman Margasatwa Ragunan akan bertambah menjadi 5.000 & warga luar Jakarta boleh berkunjung.

Kebun Binatang Ragunan dibuka mulai Selasa 13 Oktober pukul 07.30-14.00 WIB. 

Penambahan jumlah pengunjung ini untuk mengakomodir kedatangan warga ke kebun binatang yang terus meningkat sejak PSBB dilonggarkan.

Puncak jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan diprediksi terjadi pada akhir pekan ini.

Disparbud DKI Jakarta menyarankan kepada pengelola Ragunan untuk mengkaji apakah termasuk kategori obyek wisata berisiko tinggi atau bukan.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengklaim objek wisata tersebut tidak termasuk berisiko tinggi meski. Padahal, pekan ini terjadi insiden pohon tumbang yang memakan korban di sana.