Indeks Suku Bunga

Keputusan mempertahankan BI Rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Kondisi global yang masih penuh ketidakpastian dan data inflasi AS yang masih tinggi mendorong BI untuk mempertahankan suku bunga.

Mata uang Garuda 'bersimbah darah' di tahun 2023 dan menyebabkan investor undur diri, pembekakan utang luar negeri, dan kenaikan harga pangan.

KPPU menemukan indikasi bahwa AFPI telah mengoordinasikan seluruh anggotanya untuk menetapkan suku bunga tetap sebesar 0,8 persen per hari.

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI Rate di level 6%.

Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen untuk memastikan inflasi tetap terkendali.

Kenaikan suku bunga The Fed kali ini merupakan ke-11 dan membawa level tertinggi sejak awal 2001.

IHSG dibuka stagnan di level 6.704 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (26/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.716 dan terendah di level 6.705.

Bank Indonesia memprediksi Bank Sentral AS tidak ada mengerek suku bunga kembali.

Ekonom menilai kenaikan suku bunga AS bisa berdampak kepada Indonesia jika tidak diikuti kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen menjadi 5 sampai 5,25 persen ke level tertingginya dalam 16 tahun.

Penjelasan apa sebenarnya suku bunga acuan secara definisi dan apa saja fungsinya. Berikut selengkapnya.

Keputusan naikkan suku bunga memang dilematis karena berdampak ke penyaluran kredit yang dibutuhkan untuk pemulihan sektor riil.

Praktisi Perbankan BUMN, Chandra Bagus Sulistyo memproyeksi Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan di level 5,50 persen.

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan global akan melambat tajam menjadi 1,7 persen pada 2023.

"Dengan NIM yang tetap atau bahkan lebih kecil sementata risiko naik, keuntungan bank akan lebih kecil," kata Direktur Eksekutif Segara Institut, Piter.

IHSG dibuka melemah, di level 6.824 pada perdagangan Jumat (23/12/2022). Kondisi tersebut dpicu karena BI menaikkan suku bunga acuan.

"Kami yakin BI akan terus menaikkan BI-7DRRR untuk menjaga stabilitas," kata Ekonom Bank Mandiri Faisal, Jumat (23/12/2022).

BI memproyeksikan, kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih akan berlanjut.

Airlangga Hartarto meminta perbankan memberikan suku bunga spesial kepada para eksportir yang menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri.