Indeks Suap Komisioner Kpu

Vonis enam tahun penjara terhadap eks anggota KPU Wahyu Setiawan lebih rendah dibanding tuntutan yang diajukan JPU KPK yakni 8 tahun penjara.

Wahyu Setiawan dinilai JPU KPK terbukti menerima suap sebesar Rp600 juta dari kader PDI-Perjuangan Saeful Bahri dan Rp500 juta dari Sekretaris KPUD Papua Barat Rosa Muhammad Thamrin Payapo.

Jaksa KPK menilai sudah mendapatkan kesaksian yang cukup untuk membuktikan bahwa Wahyu Setiawan benar menerima suap dari Saeful Bahri dan Harun Masiku.

Meski berkas perkara satu tersangka siap disidangkan, KPK masih belum menunjukkan keseriusannya menangkap Harun Masiku.

Hakim menolak permohonan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang meminta KPK mentersangkakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto.

Dewa menggantikan Wahyu Setiawan yang terjerat kasus suap yang ditangani KPK.

Riezky diperiksa sebagai saksi untuk tersangka cum buronan Harun Masiku.

Polri mengaku belum menerima surat pengembalian Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Rossa Purbo Bekti dari lembaga antirasuah itu.

Wadah Pegawai KPK menyebut Kompol Rossa tidak pernah menerima surat pemberhentian dari KPK maupun diantar ke Mabes Polri.

Wahyu Setiawan mengaku diberondong 20 pertanyaan terkait pengetahuannya terhadap sosok Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau agar Harun Masiku yang saat ini masih menjadi buronan KPK, agar bersedia menyerahkan diri saja.

Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengaku hanya ada sedikit kekurangan dalam pemberian informasi terkait Harun Masiku.

Kedatangan Hasto ke PDIP disebut-sebut juga untuk memberi klarifikasi keterlibatan partai dalam kasus korupsi komisioner KPU.

Peringatan Jokowi ini mengacu pada apa yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengenai keberadaan politikus PDIP Harun Masiku.

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Menkumham Yasonna Laoly ke KPK karena diduga menghalang-halangi kasus korupsi yang menjerat Harun Masiku.

Hasto lebih memilih sibuk mencari kendaraannya ketimbang menjawab persoalan Yasonna.

Hasto diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan suap proses pergantian antar waktu (PAW) DPR dari PDIP.

Yasonna Laoly berkukuh buronan KPK Harun Masiku berada di luar negeri, padahal Harun sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020.

KPK bakal memeriksa Komisioner KPU Evi Novinda terkait kasus dugaan suap Wahyu Setiawan.

KPK belum juga bisa menangkap Harun Masiku meski dia terbukti ada di Indonesia.