Indeks Sandera

Sudah 11 Jam, IPW Pertanyakan Rutan Mako Brimob Belum Terkendali
Hard news
Rabu, 9 Mei 2018

Sudah 11 Jam, IPW Pertanyakan Rutan Mako Brimob Belum Terkendali

"Kenapa situasi mencekam di Mako Brimob itu belum juga terkendali hingga 11 jam dan membuat aktivitas masyarakat terganggu akibat jalanan diblokir," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Tiga WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Telah Bebas
Hard news
Minggu, 18 Sept 2016

Tiga WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Telah Bebas

Tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur yang disandera beberapa bulan lalu telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.
 Kapolda Ungkap Inisial Pelaku Penyanderaan Pondok Indah
Hard news
Sabtu, 3 Sept 2016

Kapolda Ungkap Inisial Pelaku Penyanderaan Pondok Indah

Irjen Pol Moechgiyarto selaku Kapolda Metro Jaya mengatakan, inisial dua pelaku adalah AJ dan S dan menurut pengakuan sementara kedua pelaku itu berasal dari Solo.
 Ini Kronologi Penangkapan Penyanderaan Pondok Indah
Hard news
Sabtu, 3 Sept 2016

Ini Kronologi Penangkapan Penyanderaan Pondok Indah

Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membekuk para pelaku perampokan rumah milik Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9/2016).
Indonesia Pertanyakan Kontribusi Malaysia Terkait Sandera
Hukum
Rabu, 10 Agt 2016

Indonesia Pertanyakan Kontribusi Malaysia Terkait Sandera

Motif penculikan WNI oleh Abu Sayyaf disebut-sebut karena kelompok militan bersenjata itu berhasil memperoleh uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp14 miliar, meskipun pemerintah Indonesia menyangkal isu tersebut.
Wiranto: Jangan Mudah Percaya Abu Sayyaf
Hukum
Jumat, 5 Agt 2016

Wiranto: Jangan Mudah Percaya Abu Sayyaf

Wiranto mengimbau masyarakat Indonesia tidak mudah mempercayai informasi dari Abu Sayyaf.
Ketua DPR Tolak Bebaskan Sandera Pakai Militer
Politik
Jumat, 24 Jun 2016

Ketua DPR Tolak Bebaskan Sandera Pakai Militer

Penyandera tujuh WNI di Filipina diduga pecahan kelompok Abu Sayyaf. Pendekatan militer dianggap tidak sesuai diterapkan untuk membebaskan sandera. Menurut Ketua DPR, penyandera hanya bertindak secara pragmatis.
Lagi, WNI Disandera di Perairan
Sosial budaya
Kamis, 23 Jun 2016

Lagi, WNI Disandera di Perairan

ihak keluarga tetap yakin, kru "tugboat" atau kapal tunda Charles milik PT Rusianto Bersaudara, disandera kelompok Abu Sayyaf.
Empat WNI Akan Jalani Prosedur Pelepasan
Hukum
Jumat, 13 Mei 2016

Empat WNI Akan Jalani Prosedur Pelepasan

Lalu Muhammad Iqbal, selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri mengatakan, empat orang WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina, akan menjalani prosedur yang sama dengan 10 WNI sebelumnya.
Catatan Kekalahan Militer Filipina Melawan Separatis
Mild report
Kamis, 14 Apr 2016

Catatan Kekalahan Militer Filipina Melawan Separatis

Belasan tentara Filipina kembali tewas karena serangan kelompok separatis Abu Sayyaf. Catatan buruk kekalahan militer Filipina pun semakin panjang. Setiap tanggal 9 April, Filipina memperingati hari libur nasional bertajuk The Day of Valor. Peringatan ini dilatarbelakangi jatuhnya Filipina ke tangan Jepang pada Perang Dunia 2.
Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif
Senin, 11 Apr 2016

Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mahfudz Siddiq menilai opsi menggunakan kekuatan militer tidak memungkinkan diambil dalam rangka menyelamatkan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah disarankan lebih baik mengambil jalur negosiasi.
Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI
Kamis, 7 Apr 2016

Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI

Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen Isletta mengatakan bahwa usaha pembebasan sepuluh WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf masih berlangsung.
Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI
Jumat, 1 Apr 2016

Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI

Lembaga International Conference of Islamic Scholar meminta pemimpin Moro National Liberation Front Nur Misuari agar membantu membebaskan Warga Negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja
Kamis, 31 Mar 2016

Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja

Analis intelijen dan terorisme dari Indonesia Intelligence Institute Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai orang-orang seperti Umar Patek dan Nasir Abbas merupakan militan asal Indonesia yang dulu pernah berlatih militer di Filipina Selatan, sehingga mereka bisa dilibatkan sebagai negosiator dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.