Jadi sebuah narasi berulang-ulang dalam sejarah peradaban manusia ketika raja wafat maka skrip selanjutnya selalu bercerita tentang perebutan kekuasaan: babak yang penuh ketegangan, intrik dan berdarah-darah. Mungkinkah hal itu terjadi di Thailand pasca kematian Raja Bhumibol Adulyadej?